Bisnis.com, JAKARTA - Seluruh stasiun televisi terestrial di sejumlah daerah di Provinsi Sumatra Utara akan menghentikan siaran analog dan beralih sepenuhnya ke digital menggunakan set top box atau pesawat televisi digital per 30 Juli 2023.
Direktur Penyiaran Ditjen PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Geryantika Kurnia, mengatakan terdapat 6 kabupaten/kota yang akan beralih dari TV analog. Meliputi, Kota Medan, Kota Binjai, Kota Tebing Tinggi.
Kemudian, Kabupaten Langkat, Kabupaten Deli Serdang, serta Kabupaten Serdang Bedagai.
"Insyallah setelah analog switch off (ASO) Medan dan sekitarnya atau Sumut 1 pada tanggal 30 Juli 2023 pukul 24.00 waktu setempat penetrasi TV digital seluruh Indonesia akan normal kembali," kata Gery kepada Bisnis.com, Selasa (25/7/2023).
Saat ini, jelasnya, sebanyak 676 stasiun TV sudah bersiaran digital, sedangkan 10 siaran tv yang masih analog tengah dalam proses migrasi ke TV digital sehingga seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati siaran televisi digital.
Dari segi infrastruktur, perangkat multipleksing atau mux sudah dibangun oleh Televisi Republik Indonesia (TVRI) dan stasiun swasta di sebanyak 341 kabupaten/kota di Tanah Air.
Selain itu, sebanyak 53 produsen set top box (STB) tersertifikasi telah memproduksi lebih dari 73 tipe perangkat. Kemudian, sebanyak 23 produsen TV digital sudah memproduksi perangkat televisi dengan berbagai ukuran.
Adapun, perangkat yang diproduksi tersebut memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) lebih dari 20 persen yang dilengkapi dengan early warning system (EWS) untuk peringatan dini kebencanaan serta harga terjangkau.
Gery mengatakan hasil pengukuran Nielsen di 11 kota besar (Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Palembang, Makasar, Banjarmasin dan Medan) jumlah penonton sudah menuju normal.
Berdasarkan data Nielsen, sebelum ASO jumlah penonton TV analog sekitar 130 juta orang, sedangkan setelah ASO per 1 Juli 2023 jumlah penonton TV analog sekitar 124 juta orang per 1 Juli 2023.