WIR Group (WIRG) Optimistis Metaverse Bakal Bangkit, Relevan untuk Semua Industri

Crysania Suhartanto
Kamis, 20 Juli 2023 | 09:13 WIB
WIR Group/wirglobal.com
WIR Group/wirglobal.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT WIR Asia Tbk. (WIRG) optimistis metaverse akan terus berkembang, kendati saat ini sedang lesu. Dunia virtual tersebut dinilai cukup relevan dengan kebutuhan industri di dalam negeri. 

Chief of Sales and Marketing Officer WIR Group Gupta Sitorus mengatakan sebagai salah satu pengembang di Indonesia, perseroan optimistis bahwa metaverse akan tumbuh dan berkembang. 

Metaverse saat ini masih dalam tahap awal sehingga belum banyak digunakan oleh masyarakat.

"Perlu diingat proses pengembangan teknologi yang baik memiliki beberapa tahapan agar proses iterasinya sesuai dengan kebutuhan pengguna sehingga dapat memberikan dampak yang positif," kata Gupta kepada Bisnis, Kamis (20/7/2023). 

WIR memiliki anak usaha bernama Nusameta yang berfokus pada pengembangan metaverse beserta ekosistemnya. WIR yang sejak 2009 memiliki fokus dalam pengembangan teknologi AR/VR memiliki beragam inovasi yang dapat dikolaborasikan dalam pengembangan ekosistem metaverse. 

WIR meyakini bahwa metaverse akan membuka berbagai potensi pengembangan, baik bisnis dan usaha maupun layanan. Teknologi tersebut dapat menghubungkan setiap pengguna tanpa batas. Selain itu, ekosistem metaverse juga dapat diterapkan pada berbagai industri dan bisnis. 

“Ke depannya, Nusameta akan terus berupaya untuk berkolaborasi dengan banyak pihak untuk membesarkan ekosistem metaverse ini, sehingga percepatan adaptasi pengguna teknologi dapat segera terealisasi,” kata Gupta. 

Adapun mengenai pamor meteverse yang redup di masyarakat, menurut Gupta, disebabkan literasi digital atau pemahaman teknologi masyarakat yang masih kurang.

Jika literasi digital masyarakat baik, maka berdampak pada pengaplikasian teknologi yang berjalan sesuai dengan tujuannya secara positif. WIR Group dan berbagai pihak terus berupaya memberikan kegiatan edukasi teknologi web 3.0 bagi masyarakat. 

Diketahui, emiten teknologi metaverse WIRG mengalokasikan belanja modal hingga Rp100 miliar pada 2023 dengan perkiraan target pendapatan Rp4 triliun.

"Literasi digital menjadi kebutuhan untuk pengembangan dan penggunaan metaverse," kata Gupta.

Sebelumnya, masa depan metaverse di Indonesia penuh tanda tanya. Sempat digandrungi oleh sejumlah perusahaan, teknologi dunia virtual tersebut diperkirakan bakal lesu jika tidak dapat membangun ekosistem yang matang. 

Di beberapa negara, sejumlah perusahaan mulai meninggalkan metaverse. Pada Maret 2023, Disney dikabarkan melakukan restrukturisasi organisasi dengan memangkas 50 pegawai di divisi metaverse. 

Hal sama juga dilakukan Microsoft yang menutup AltSpaceVR, sebuah platform yang berfokus pada pengembangan virtual reality.

Metaverse Ketua Umum Indonesia Digital Empowering Community (IDIEC), M. Tesar Sandikapura menilai tutupnya sejumlah layanan metaverse tidak terlepas dari pengembangan produk yang terlalu cepat dan tidak disesuaikan dengan ekosistemnya. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper