Bisnis.com, JAKARTA - Para peneliti menemukan gunung api purba yang masih menyemburkan cairan panas yang berjarak satu mil di bawah permukaan laut pantai Pasifik Kanada.
Tim ekspedisi menemukan gunung api kuno yang masih aktif itu tertutup telur raksasa. Gunung api itu menjulang setinggi 3.600 kaki atau 1.100 meter.
Seorang ahli biologi kelautan laut Fisheries and Ocean Canada, Cherisse Du Preez menyatakan menyatakan cairan panas dan kaya mineral itu membuat perairan di sekitarnya tetap hangat.
Hal itupun memberikan kondisi ideal bagi beberapa makhluk laut untuk bertahan hidup di laut dalam dan menjawab mengapa banyak ditemukan telur raksasa di sekitar gunung tersebut.
“Saya perkirakan puncak gunung bawah laut, yang tertutup telur memiliki entahlah 100.000? Satu juta? Telur ini besar, berukuran sekitar 1,5 kaki atau 0,5 meter,” ujar Cherisse, dikutip dari Live Science pada Rabu (19/7/2023).
Para peneliti juga menemukan fakta baru terkait tempat tersebut yang menjadi tempat berkembang biak ikan white skate pasific di karena suhu airnya yang panas tersebut.
| Baca Juga Dua Gunung Api di Maluku Utara Erupsi |
|---|
“Ini adalah tempat yang sangat istimewa di atas tempat yang sangat istimewa,” ujar Cherisse.
Menurutnya sebelum ekspedisi, tim mengira gunung berapi tersebut telah punah karena perairan di sekitarnya bersuhu sangat dingin.
Namun, saat ekspedisi dilakukan, para peneliti justru menemukan sebuah daerah yang berair hangat dengan gunung api kuno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
