_1666924690.jpg)
Bisnis.com, JAKARTA - Elon Musk kembali membuat gebrakan di kancah dunia teknologi. Kali ini, orang terkaya di dunia itu meluncurkan sebuah perusahaan baru yang bergerak di bidang kecerdasan buatan atau artificial inteligent.
Dilansir dari Reuters, Elon Musk telah meluncurkan xAI pada Rabu (12/7/2023) setelah lama menjadi rumor tentang kehadirannya. Elon Musk memimpin langsung perusahaan itu.
Perusahaan itu diluncurkan di tengah perhatian Elon Musk yang menyoroti pengembangan AI yang dinilai masih membutuhkan banyak regulasi. Dia beberapa kali tercatat menyuarakan kekecewaannya tentang potensi AI.
Dalam acara Twitter Spaces pada Rabu malam, Musk menjelaskan rencananya untuk membangun AI yang lebih aman. Musk akan membangun xAI sebagai program yang memiliki keingintahuan yang maksimal.
"Saya pikir ini akan menjadi pro kemanusiaan dari sudut pandang bahwa manusiawi jauh lebih menarik dari pada yang tidak manusiawi," kata Musk seperti dikutip dari Reuters, Kamis (13/7/2023).
Musk juga memprediksi teknologi superinteligen atau AI akan menjadi lebih pintar dibandingkan dengan manusia dalam lima atau enam tahun ke depan.
Sebelumnya, Musk diketahui ikut mendirikan OpenAI, perusahaan yang menjadi induk ChatGPT pada 2015. Namun Musk telah mengundurkan diri dari salah satu petinggi perusahaan pada 2018. Saat ini, Microsoft merupakan investor terbesar di OpenAI.
Adapun, dalam laman xAI disebutkan akan mengada acara di Twitter Spaces pada 14 Juli. Tim yang ada di balik xAI di antaranya adalah Igor Babuschkin, mantan insinyur di DeepMind Google, Tony Wu mantan pegawai Google, Christian Szegedy seorang ilmuwan riset Google, dan Greg Yang salah satu mantan pegawai Microsoft.
