Bisnis.com, SOLO - Elon Musk ternyata tidak main-main dengan ucapannya untuk membesarkan teknologi artificial intelligence (AI).
Ia secara resmi merilis perusahaan rintisan (startup) bernama xAI untuk "memahami realitas.", pada Rabu (12/7/2023).
Dalam situs webnya, xAI menyampaikan bahwa perusahaan itu terpisah dari X Corp milik Musk. Meskipun memang keduanya akan menjalin kerja sama erat dengan X (Twitter), Tesla, dan perusahaan lainnya untuk
membuat kemajuan.
Dari situs resminya, xAI juga turut menghadirkan tim yang pernah menggarap chatbot GPT-3.5 dan GPT-4OpenAI.
Ke depannya, xAI akan menggarap chatbot baru sebagai pesaing ChatGPT milik OpenAI.
"Tujuan xAI adalah untuk memahami sifat sebenarnya dari alam semesta," bunyi slogan xAI.
Sebelumnya, Musk pernah menjadi investor OpenAi pada 2015. Namun ia akhirnya pergi dari perusahaan tersebut untuk fokus pada Tesla.
OpenAI akhirnya menggandeng Google dan Microsoft untuk memperbesar kemajuan dan meluncurkan teknologi yang kini banyak dipakai oleh orang.