Bisnis.com, JAKARTA - Tokopedia dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) serta UNPRINTIS (komunitas pemberdayaan perempuan UMKM), membuat Modul Perempuan Maju Digital.
Menteri PPPA Bintang Puspayoga berharap agar Modul Perempuan Maju Digital ini mampu mendukung pengentasan masalah digital bagi perempuan di dunia usaha,
“Ekonomi digital adalah masa depan dunia. Peluncuran modul ini diharapkan membantu meningkatkan keterampilan digital perempuan pelaku usaha sehingga bisa berdaya secara maksimal,” tutur Bintang, Rabu (12/7/2023).
Dia mengatakan pengentasan masalah digital pada perempuan juga menjadi agenda prioritas yang dimandatkan Presiden RI, Joko Widodo. Partisipasi yang setara dari perempuan dan laki-laki adalah kunci kesejahteraan suatu bangsa.
Sejalan, Wakil Direktur Kebijakan Umum dan Pemerintahan Tokopedia, Hilmi Adrianto pun berharap dengan adanya modul ini, UMKM dari perempuan Indonesia dapat makin maju baik kualitas dan kuantitas, meningkatkan ekonomi keluarga, dan nasional.
Diketahui, Tokopedia bermimpi untuk dapat meratakan perekonomian digital, tidak hanya di kota besar, melainkan juga kota-kota yang kecil ataupun di desa-desa.
Lebih lanjut, selain bermanfaat bagi pelaku bisnis, diharapkan hal ini juga dapat momentum untuk menaikkan animo pembeli perempuan di Tokopedia.
“Semakin banyak produk kebutuhan perempuan yang bisa disediakan oleh pelaku usaha, khususnya perempuan, itu tentunya akan meningkatkan lagi animo pembeli perempuan,” ujar Hilmi.
Sebagai informasi, modul Perempuan Maju Digital inipun dapat diakses langsung secara gratis lewat Pusat Edukasi Seller Tokopedia.
Modul ini juga dapat disosialisasikan ke perempuan pelaku UMKM lewat Kelas Perempuan Maju Digital (KPMD) yang rutin diadakan di berbagai daerah di Indonesia, seperti Medan, Bandung, Surabaya, Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Bali.