Bisnis.com, SOLO - Aplikasi Instagram Threads resmi diluncurkan, namun pengguna di Uni Eropa belum bisa merasakan karena rilisnya ditunda.
Meta menunda rilis Instagram Threads di Uni Eropa. Padahal, di negara-negara lain, aplikasi tersebut sudah bisa digunakan sejak Kamis (6/7/2023).
Penundaan itu dikarenakan Meta belum mempersiapkan layanan di Eropa sesuai dengan otoritas perlindungan data Irlandia, Data Protection Commission (DPC).
Juru bicara Meta, dilansir dari Independent, mengatakan kepada DPC bahwa jejaring sosial ini belum dirilis di Uni Eropa untuk saat ini. Meskipun nantinya Threads tetap akan menjamah negara-negara Eropa.
Meta mengatakan dalam pernyataannya bahwa mereka "belum menyiapkan layanan untuk peluncuran Eropa di luar Inggris Raya, yang tidak sepenuhnya diatur oleh aturan privasi GDPR atau UE".
Salah satu penyebabnya adalah karena aturan Digital Markets Acts (DMA) yang akan berlaku di Uni Eropa mulai 2024.
Meta ingin memastikan aplikasi Threads sesuai dengan aturan DMA. Terutama, soal aturan tentang berbagi data antaraplikasi.
Threads sendiri dikembangkan dengan sistem terkoneksi dengan akun Instagram. Pengguna bisa mengimpor data dari Instagram ke Threads.
Hal ini juga berlaku untuk personalisasi iklan dan perilaku pengguna lintas platform sesuai dengan yang tercantum di deskripsi aplikasi Threads.
Meta agaknya belajar dari sanksi denda yang menimpa WhatsApp karena berbagi data dengan Facebook. Karena tak bisa memberikan rincian bagaimana sistem mereka berbagi data, WhatsApp dikenai denda sebesar 225 juta euro.
Uni Eropa juga mengatur Meta untuk mendapat persetujuan dari pengguna sebelum menampilkan iklan yang dipersonalisasi.