Telkom Bantah Kebocoran 35 Juta Data MyIndiHome

Widya Islamiati
Selasa, 4 Juli 2023 | 10:28 WIB
Pendar cahaya dari lampu gedung Telkom Landmark Tower, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan./tlt.co.id
Pendar cahaya dari lampu gedung Telkom Landmark Tower, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan./tlt.co.id
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. menampik kabar mengenai bocornya 35 juta data MyIndiHome, oleh peretas Bjorka akhir Juni lalu.

Vice President Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko menyebutkan perusahaan pelat merah tersebut telah melakukan investigasi guna mengetahui adanya kebocoran data. 

Namun menurut Andri, tidak adanya tanda-tanda serangan asing kepada server internal milik Telkom. 

“Hingga saat ini data myIndiHome aman dan tidak ada serangan malware atau serangan ke server kami. Semua data customer tersimpan aman di dua server yang berbeda,” tutur Andri kepada Bisnis pada Senin (3/7/2023).

Lebih lanjut Andri mengklaim, sebagai perusahaan terbuka dual listing, Telkom mematuhi etika bisnis, compliance dan tata kelola perusahaan sesuai peraturan perundangan yang berlaku. 

Menurutnya, Telkom ke depan juga akan berkomitmen untuk menjamin keamanan data pelanggan dengan manajemen dan sistem keamanan siber yang terintegrasi.

“Telkom tidak pernah mengambil keuntungan komersial apalagi memperjualbelikan data pribadi pelanggan. Kami akan terus berupaya meningkatkan pengamanan data pelanggan demi meningkatkan kenyamanan pelanggan,” tutup Andri.

Sebelumnya, pada 27 Juni 2023, seorang peretas yang sempat mengaku meretas akun pemerintahan Indonesia, Bjorka kembali mengumumkan telah meretas sebanyak 35 juta data MyIndiHome. 

Data yang bocor di antaranya email, No HP, No IndiHome, NIK, Alamat IP dll. Pelaku juga mengklaim memiliki akses ke server milik @TelkomIndonesia,” tulis Pakar sekaligus Konsultan Keamanan Siber Indonesia Teguh Aprianto, dikutip pada Minggu (2/7/2023). 

Dalam unggahan tersebut, Teguh yang merupakan Pakar sekaligus Konsultan Keamanan Siber Indonesia juga menyertakan hasil tangkapan layar unggahan Bjorka pada Selasa (27/6/2023). 

Bahkan hacker yang sempat menggegerkan Indonesia dengan meretas akun pemerintahan ini, kini mengaku telah memiliki akses ke data internal Telkom.

Sebelum kabar bocornya 35 juta data pengguna MyIndihome, tersiar pula kabar tentang bocornya riwayat pencarian atau browsing history pengguna IndiHome.

“Saya juga menjual akses database server internal Telkom Indonesia. Di mana mereka menyimpan banyak data layanan mereka dan juga layanan klien mereka sendiri. Akan mengungkapkan lebih banyak tentang operasi Telkom Indonesia segera," tulis Bjorka.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Widya Islamiati
Editor : Muhammad Ridwan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper