Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) terus berupaya mendorong percepatan transformasi digital di pemerintah daerah (Pemda). Telkomsel mencatat mayoritas pemerintah daerah saat ini telah memanfaatkan layanan konektivitas mumpuni perseroan untuk digitalisasi.
VP Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono mengatakan melalui unit bisnis Telkomsel Enterprise, Telkomsel konsisten untuk selalu menjadi rekan dalam mengakselerasikan transformasi dan pertumbuhan bisnis lintas sektor di Indonesia.
Saat ini, lanjut Saki, Telkomsel Enterprise telah berkolaborasi dan menjadi mitra strategis hampir di semua segmen pemerintahan di Indonesia, dengan menghadirkan ragam solusi inovatif sesuai dengan tren industri dan kebutuhan pelanggan dalam bertransformasi dan digitalisasi operasionalnya.
“Adapun Advanced Connectivity yang didukung keunggulan jaringan dan layanan broadband terdepan Telkomsel menjadi produk unggulan dalam mendukung setiap aktivitas operasional Pemda agar lebih efisien, efektif, dan aman,” kata Saki kepada Bisnis, Minggu (2/7/2023).
Saki mengatakan solusi yang dihadirkan berdampak pada peningkatan produktivitas pemerintah daerahnya.
Selain itu, guna makin meningkatkan produktivitas dan optimalisasi operasional di lingkungan instansi pemeritah, Telkomsel Enterprise juga memiliki beragam solusi bisnis digital lainnya yang mencakup consumer engagement & experience solution, business application & cloud services, cyber security, hingga Internet of Things (IoT).
“Telkomsel berkomitmen untuk terus berupaya membuka semua peluang kemajuan di berbagai sektor di Indonesia, termasuk sektor pemerintahan,” kata Saki.
Diketahui, pada kuartal I/2023 Telkomsel mengoperasikan 168.108 BTS 4G dan 288 BTS 5G, yang dapat menghadirkan layanan dengan kualitas optimal.
Jumlah BTS 4G dan 5G terus bertambah seiring dengan komitmen perseroan untuk menghadirkan layanan konektivitas dengan teknologi terdepan di Tanah Air.
Adapun secara total, jumlah pelanggan yang dilayani oleh Telkomsel mencapai 151,1 juta. Sebagian dari jumlah pelanggan tersebut merupakan pelanggan yang berasal dari pemerintahan.