Duo Profesor Universitas Brawijaya Ungkap Inovasi Kursi Roda Pintar hingga Semanggi Air

Arlina Laras
Senin, 26 Juni 2023 | 17:15 WIB
Profesor Fitri Utaminingrum, dari Fakultas Ilmu Komputer mengusulkan inovasi kursi roda pintar multi-fitur berbasis visi komputer/Youtube
Profesor Fitri Utaminingrum, dari Fakultas Ilmu Komputer mengusulkan inovasi kursi roda pintar multi-fitur berbasis visi komputer/Youtube
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Universitas Brawijaya kembali mengukuhkan dua profesor perempuan yang mengangkat pengembangan inovasi yang memiliki potensi komersial dan memberikan dampak positif dalam dunia bisnis dan industri.

Kedua profesor itu yakni Sri Rahayu dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan dan Fitri Utaminingrum dari Fakultas Ilmu Komputer mendapatkan penemuan baru dari hasil penelitian yang memiliki relevansi dengan kebutuhan pasar dan industri. 

Rektor Universitas Brawijaya, Widodo menunjukkan terjadi peningkatan dalam hilirisasi dan komersialisasi produk hasil penelitian dengan kualitas yang baik.

“Ini menandakan banyak penelitian yang makin relevan dan dapat diaplikasikan dalam dunia industri dan masyarakat secara luas,” ujarnya dalam Pengukuhan Profesor Universitas Brawijaya, Senin (26/6/2023).

Inovasi Kursi Roda Pintar

Profesor Fitri Utaminingrum, dari Fakultas Ilmu Komputer mengusulkan inovasi kursi roda pintar multi-fitur berbasis visi komputer. 

Berdasarkan data yang ada, sekitar 15 persen dari populasi dunia adalah penyandang disabilitas, dengan 80 persen dari mereka tinggal di negara berkembang. 

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) pun mencatat di Indonesia sendiri ada sekitar 30,38 juta penyandang disabilitas, yang merupakan 14,2 persen dari total penduduk Indonesia. 

Salah satu jenis disabilitas yang paling umum adalah disabilitas fisik, yang mengacu pada keterbatasan atau hambatan pada kaki, tangan, atau keduanya yang bisa disebabkan oleh kelainan bawaan atau cedera.

Fitri Utaminingrum menyatakan kursi roda saat ini tersedia dalam bentuk manual dan elektrik, namun keduanya masih menggunakan tangan sebagai pusat kendali. 

“Perlu upaya untuk mengembangkan kursi roda yang inklusif dan mudah dioperasikan. Keamanan kursi roda juga perlu dievaluasi karena sering terjadi kecelakaan terkait penggunaan kursi roda,” sebut wanita dengan dua anak tersebut

Melalui beberapa fase panjang dan penyempuraan. Dimulai dari penciptaan kursi roda generasi pertama hingga kedua, Kini, dirinya mantap memperkenalkan kursi roda generasi ketiga 

“Dibanding dua penciptaan yang penuh kelemahan, saat ini untuk kursi roda generasi ketiga telah diatur desainnya sedemikian rupa dengan sembilan fitur mini display yang dapat dipilih melalui suara,” papar wanita yang juga lulusan S3 Computer Science and Electrical Engineering, Kumamoto University Japan

Dengan inovasi ini, Fitri Utaminingrum berharap dapat meningkatkan mobilitas dan kenyamanan penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda. 

Selain itu, pengembangan kursi roda pintar ini diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih aman dan inklusif untuk kebutuhan mobilitas penyandang disabilitas.

Semanggi Air jadi Solusi Masalah Kesuburan

Salah satunya seperti yang dipaparkan oleh Profesor Sri Rahayu dari Fakultas Matematika yang menyampaikan topik penelitian soal potensi daun semanggi air sebagai tanaman obat untuk meningkatkan kualitas sperma melalui sebuah penelitian laboratorium.

Wanita kelahiran Surabaya itu menjelaskan alasan dibalik penelitiannya ini, lantaran jumlah kasus gangguan kualitas sperma terus meningkat dari tahun ke tahun. 

Banyak penelitian yang menghubungkan kualitas sperma dengan tingkat radikal bebas dalam tubuh, terutama dalam air mani dan testis. 

Radikal bebas sangat reaktif, ada banyak jenisnya, tetapi yang paling umum dalam sistem biologis tubuh adalah radikal bebas oksigen atau ROS.

Keberadaan ROS dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan stres oksidatif dan menurunkan tingkat keberhasilan fertilisasi. 

Stres oksidatif dapat menyebabkan peroksidasi lipid, fragmentasi DNA, dan kematian sel sperma. Namun, stres oksidatif dapat dinetralisir dengan bantuan antioksidan eksogen yang berasal dari buah-buahan dan sayuran.

Pasalnya, Indonesia memiliki kekayaan hayati yng sangat melimpah. 28.000 jenis tanaam dan 1.845 merupakan tanaman obat. 

"Setelah kami melakukan eksplorasi, ternyata semanggi air yang sering digunakan sebagai bahan dalam makanan seperti pecel, memiliki manfaat yang baik,” tuturnya. 

Berdasarkan hasil penelitian yang ada, daun semanggi air nyataya dapat meningkatkan dan memperbaiki kualitas sperma melalui perannya sebagai antioksidan dan antiinflamasi. 

Keunggulan daun semanggi air adalah bahwa tidak bersifat toksik bagi sperma, hati, dan ginjal, serta mudah diperoleh.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Arlina Laras
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper