UMKM Dapat Perlakuan Tidak Adil, inDrive akan Masuk Indonesia

Khadijah Shahnaz Fitra
Selasa, 13 Juni 2023 | 21:20 WIB
Ilustrasi UMKM/surakarta.go.id
Ilustrasi UMKM/surakarta.go.id
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - InDrive, ride hailing asal Rusia, berniat masuk ke layanan pesan-antar makanan di Indonesia karena adanya ketidakadilan bagi restoran/rumah makan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan perusahaan besar.

CEO dan Founder InDrive Arsen Tomsky menilai harga yang ditawarkan oleh aplikator untuk layanan antar makanan bagi UMKM lebih tinggi dibandingkan dengan harga layanan antar makanan bagi perusahaan besar seperti McDonald.

Rumah makan UMKM, kata Arsen, dikenakan biaya 40 persen oleh penyedia layanan antar sedangkan perusahaan besar hanya dikenakan 15 persen. 

Adapun di Indonesia sejumlah layanan antar makanan yang terkenal adalah GoFood, GrabFood dan ShopeeFood.

"[lebih murah] Hanya karena para perusahaan besar bisa melakukan negosiasi, " ujar Arsen di Jakarta, Selasa (13/6/2023)

Arsen pun menekankan InDrive berfokus untuk melawan ketidakadilan tersebut. InDrive akan menawarkan harga yang adil bagi pengemudi dan  pelanggan ketika InDrive hadir di Tanah Air. 

Arsen tidak memberitahu kapan tepatnya InDrive akan hadir. Namun, dia memastikan dalam waktu dekat. 

Sebelumnya, Director of Ride-Hailing (APAC) inDrive Roman Ermoshin menilai pasar untuk layanan pengiriman makanan cukup potensial khususnya di kawasan Asia Tenggara.  

Dia menyebut pihak manajemen tengah membahas kemungkinan untuk menyediakan layanan tersebut. 

"Pada level manajemen kami tengah membahas bagaimana kami bisa menerapkan layanan pengiriman makanan juga, karena layanan pengiriman makanan di Asia sangat penting agar inDrive bisa tetap relevan bagi pasar dan konsumen," kata  Roman beberapa waktu lalu 

Saat ini, inDrive sudah melakukan rebranding dari sebelumnya bernama inDriver sejak beroperasi pertama kali pada 2013. 

Perusahaan aplikasi itu memiliki sekitar 600.000 mitra pengemudi yang menggunakan sepeda motor maupun mobil di Indonesia. 

Aplikasi inDrive pun kini sudah diunduh 175 juta kali dan beroperasi di 614 kota di 47 negara di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper