Bisnis.com, SOLO - Untuk kali pertama dalam sembilan tahun terakhir, Apple akhirnya merilis kembali gadget AR/VR. Perangkat tersebut mereka namai dengan Vision Pro.
Tak tanggung-tanggung, perangkat terbaru besutan perusahaan asal Amerika Serikat ini akan dijual seharga hampir Rp52 jutaan.
Seperti visi dan misi perusahaan, perangkat AR/VR terbaru besutan Apple ini akan memadukan dunia nyata dan digital.
Dalam perilisannya, gadget tersebut tampak seperti kaca mata AR biasa. Akan tetapi, perusahaan Apple telah membekalinya dengan segudang teknologi tercanggih yang mereka punya.
Dilansir dari laman resmi Apple, Vision Pro ini memiliki paket baterai terpisah dan dikendalikan dengan mata, tangan, dan suara.
Desain dan spesifikasi Apple Vision Pro
Headset ini memiliki bagian depan kaca dan bingkai aluminium, berisi lima sensor, 12 kamera, layar 4K untuk setiap mata, dan layar berukuran kecil yang sudha dilengkapi dengan kipas pendingin.
Masker headset (yang Apple juluki "Light Seal") dan tali (yang Apple juluki "Head Band") dilapisi kain dan modular. Tenang saja, dua bagian ini diklaim dapat dilenturkan agar sesuai dengan berbagai bentuk wajah dan ukuran kepala.
Kalau soal fungsinya, jelas jika Apple benar-benar ingin mengaburkan batasan antara dunia nyata dengan dunia virtual.
Pengguna bisa memilih untuk sepenuhnya tenggelam di dunia virtual, yaitu dengan membuat seluruh pandangannya ke dunia nyata gelap.
Ketika didekati oleh orang lain yang juga di mode virtual, keduanya akan bisa saling melihat satu sama lain.
Kerennya, perangkat ini tekah dibekali dengan teknologi bersama EyeSight yang mampu menampilkan dunia virtual dengan penampilan yang mirip kenyataan.
Perangkat juga menggunakan video passthrough yang memungkinkan kamu melihat dunia nyata dalam warna penuh. Meski demikian, kamu juga dapat memproyeksikan objek 3D ke ruang nyata, termasuk menarik objek dari utas pesan ke dunia nyata.
Saat kamu berbicara dengan orang dari jarak jauh, kamu dapat menggunakan audio spasial untuk melakukan hal-hal seperti mengatur peserta FaceTime sebagai "ubin video" di sekitar ruangan.
Vision Pro tersedia di Amerika Serikat mulai awal 2024, diikuti oleh negara-negara lain beberapa bulan setelahnya.