JumpStart Raih Pendanaan Seri B, Bakal Ekspansi ke Luar Negeri

Farid Firdaus
Jumat, 2 Juni 2023 | 17:21 WIB
Startup pengembang coffee vending machine JumpStart/Istimewa.
Startup pengembang coffee vending machine JumpStart/Istimewa.
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Startup pengembang coffee vending machine JumpStart meraih pendanaan seri B yang dipimpin oleh Cool Japan Fund bersama dengan Living Lab Ventures. Selanjutnya JumpStart segera melebarkan ekspansinya ke luar Jabodetabek, dan menargetkan untuk merambah pasar luar negeri pada 2025.

Sebelumnya, JumpStart sempat mengantongi pendanaan seri A dari GDP Venture pada 2018. Sementara itu, Cool Japan Fund sebagai investor baru JumpStart merupakan perusahaan asal Jepang yang berinvestasi pada sektor makanan dan minuman khususnya produk Jepang di Indonesia.

CEO JumpStart Brian Imawan menyatakan bahwa pendanaan seri B ini akan digunakan untuk menambah jumlah dan variasi mesin penjual otomatis (smart vending machine) dari Jumpstart. Selain itu, perusahaan juga terus memperbarui teknologi pada smart vending machine sehingga meningkatkan loyalitas pengguna.

“Dengan adanya upaya ini, JumpStart ingin mewujudkan misinya untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih menarik,” jelasya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (2/5/2023).

JumpStart yang berencana untuk dapat go international pada 2025, memulai usaha sejak 2017 sebagai pemasar smart coffee machine yang dapat menyajikan sekitar lebih dari 20 menu kopi segar dan minuman non-kopi seperti cokelat dan teh matcha.

Pada awal beroperasi, JumpStart memiliki 500 mesin, dan hingga sekarang sudah mencapai 2.000 mesin. JumpStart juga memulai memproduksi label kopi mereka sendiri yang saat ini berkembang menjadi lebih dari 25 macam pilihan kopi signature.

Pada 2022, JumpStart tercatat memulai lini model bisnis baru berupa smart vending machine atau mesin pemasaran otomatis yang dapat memasarkan berbagai produk makanan dan minuman ringan, produk fesyen, obat obatan, kosmetik, kebutuhan makanan hewan, sampai aneka produk UMKM.

JumpStart mencatatkan pertumbuhan pendapatan lebih dari 400 persen pada semester II/2022, dibandingkan pada periode yang sama pada 2021, dan mampu membukukan EBITDA positif. Lonjakan kinerja dipengaruhi oleh pesatnya pertumbuhan permintaan pasar pasca pandemi serta inovasi produk.

JumpStart kini mengelola lebih dari 2.000 titik penyebaran mesin yang mengakomodasi pelanggan di Jabodetabek, Bandung dan Surabaya.

Tahun ini, JumpStart siap berekspansi ke beberapa kota besar lainnya seperti di Jawa dan Bali. Strategi ekspansi perusahaan adalah menciptakan produk diversifikasi terbaru, yang diharapkan meningkatkan penjualan dan daya tarik kepada segmentasi pelanggan baru.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper