Bisnis.com, JAKARTA - Plt. Menkominfo Mahfud MD mengajak masyarakat yang memenuhi syarat agar tidak takut untuk mendaftarkan diri sebagai calon direktur utama (dirut) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti).
"Saya mengundang para profesional, para ahli yang telah memenuhi syarat nanti akan diumumkan oleh Kemenkominfo untuk turut mendaftar menjadi direktur utama di PT Bakti ini ya, enggak usah takut karena tidak akan dikait-kaitkan dan dilibatkan secara hukum dengan kasus yang sekarang sedang berlangsung," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (26/5/2023).
Sebagaimana diketahui, direktur utama Bakti sebelumnya, Anang Latief telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G yang juga menyeret Menkominfo nonaktif Johnny G. Plate.
Mahfud mengatakan, pihaknya sebelumnya telah melakukan seleksi terbuka untuk mengisi jabatan tesebut. Namun, setelah dilakukan proses seleksi dan asesmen terhadap kandidat yang telah mendaftarkan diri, belum ditemukan calon yang tepat dan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan.
"Ternyata tidak ada yang lulus untuk jabatan direktur utama sehingga tidak ada yang bisa diwawancarai lebih lanjut," tuturnya.
Ketua Tim Seleksi Jabatan Dirut Bakti Hary Budiarto menambahkan, seleksi terbuka sebelumnya telah dimulai sejak 11 April 2023. Prosesnya dimulai dari kegiatan pengumuman kemudian penerimaan berkas para peserta secara online.
Selanjutnya, tim melakukan seleksi administrasi untuk persyaratan peserta dan dilanjutkan dengan penulisan makalah serta tes asesmen untuk profil perilaku dan kompetensi yang dimiliki.
Pada tahap awal seleksi sambung dia, Kemenkominfo menerima 23 pendaftar untuk mengikuti seleksi terbuka. Selanjutnya, dari hasil seleksi administrasi diterima 15 peserta yang mengirimkan persyaratan berkas secara lengkap.
"Pada tahapan seleksi penulisan makalah ada 12 peserta yang dinyatakan lolos dan mengikuti tahap asesmen tetapi tidak ada yang memenuhi kompetensi yang telah ditentukan sehingga seluruh peserta yang mengikuti seleksi tahapan asesmen ini dinyatakan tidak lulus," terang Hary.
Untuk itu, dia mengatakan, panitia seleksi akan melaksanakan seleksi terbuka kembali dalam waktu yang akan diumumkan kemudian.
"Kami membuka seluas-luasnya partisipasi masyarakat untuk bisa mengikuti seleksi jabatan direktur utama Bakti ini," tutupnya.