Bisnis.com, JAKARTA - TikTok bakal membayar uang sampai Rp20 jutaan jika Anda memenuhi syarat, lantas apa saja syaratnya?
Untuk pertama kalinya, TikTok memberikan uang bagi kreator yang membuat efek dan filter viral yang digunakan oleh pengguna Tiktok.
Adapun TikTok untuk menjalankan progam Effect Creator Rewards ini diketahui telah menyisihkan 6 juta dolar AS untuk membayar pembuat efek dan filter paling viral di platformnya.
Namun pemberiaan uang ini tidak cuma, kreator yang membuat efek dan filter akan dihitung berdasarkan berapa banyak video yang dibagikan menggunakan karya mereka.
Efek yang telah digunakan dalam 500.000 video dalam waktu 90 hari sejak dibuat akan menghasilkan artis 700 dolar AS atau Rp10,4 juta.
Dalam 90 hari tersebut, kreator mendapatkan tambahan 140 dolar AS atau Rp2 juta untuk setiap 100.000 video di atas 500.000 baseline.
Artinya, jika filter Anda digunakan 1 juta kali dalam 90 hari, Anda akan mendapatkan 1.400 dolar AS atau setara Rp20,8 juta.
Hanya satu video per orang per hari yang memenuhi syarat, jika pengguna memposting lebih dari satu kali dengan filter Anda dalam satu hari, maka itu akan dihitung sebagai satu video unik.
Reward ini merupakan kabar gembira bagi pembuat efek yang selama ini tidak bisasecara langsung memonetisasi filter yang mereka buat.
Kendati demikian, batas untuk memenuhi syarat untuk baseline 700 dolar AS dinilai terlalu tinggi, dan total kumpulan uang 6 juta dolar hanyalah sebagian kecil dari dana 1 miliar dolar AS yang didedikasikan TikTok untuk pembuat konten populer.
Bahkan pembuat efek individu harus bersaing dengan filter yang dibuat dan diterbitkan oleh TikTok sendiri. F
ilter viral Bold Glamour yang diperkenalkan awal tahun ini, misalnya, telah digunakan di 58,6 juta video dan dibuat oleh TikTok, begitu pula efek viral lainnya seperti filter Teenage Look, Old Face, dan AI Manga.
Sementara itu sebelum TikTok membayar pembuat efek, orang yang membuat efek AR biasanya memonetisasi pekerjaan mereka dengan mendapatkan kemitraan atau komisi merek atau menjual filter mereka di luar platform.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
