Cek Perbandingan Biaya Shopee dan Tokopedia, Naik per Mei 2023!

Khadijah Shahnaz Fitra
Kamis, 4 Mei 2023 | 10:11 WIB
Salah satu kantor milik e-commerce Shopee/India Times
Salah satu kantor milik e-commerce Shopee/India Times
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Platform belanja online, Shopee dan Tokopedia mengumumkan ketentuan terbaru terkait kenaikan biaya per Mei 2023. Bedanya, Shopee menaikkan biaya admin top up untuk ShopeePay, sedangkan Tokopedia menaikkan biaya jasa aplikasi.

Shopee menaikkan biaya admin top up untuk ShopeePay dari sebelumnya di kisaran Rp500 - Rp1.000 menjadi Rp1.000 hingga Rp2.000.

Adapun, Tokopedia menaikkan biaya jasa aplikasi dari sebelumnya Rp1.000 menjadi Rp 2.000 sampai dengan Rp3.000 tergantung dari transaksi belanja.

Berdasarkan website Shopee, Rabu (3/5/2023), E-commerce bernuansa oranye ini mengatakan sejak (1/5/2023) ada penyesuaian biaya isi saldo ShopeePay melalui Debit Instan, transfer bank (virtual account) dan juga merchant.

Berikut perincian kenaikan biaya admin top up ShopeePay per 1 Mei 2023:

1. BCA OneKlik (Debit instan) dari semula bebas biaya admin, kini menjadi Rp1.000 

2. BRI Direct Debit (Debit instan) dari semula bebas biaya admin menjadi Rp1.000 

3. Kartu Debit dari semula bebas biaya admin menjadi dua persen dari nominal top-up 

4. Mandiri Virtual Account dari semula Rp500 menjadi Rp1.000 

5. BSI Virtual Account dari semula Rp500 menjadi Rp1.000 

6. Permata Virtual Account dari semula Rp500 menjadi Rp1.000 

7. Virtual Account Bank Lainnya dari semula Rp500 menjadi Rp1.000

Shopee pun melakukan penyesuaian biaya admin top-up ShopeePay pada Indomaret hingga Alfamart per 1 Juni 2023. Untuk pengisian ShopeePay melalui Indomaret/i.Saku, biayanya naik dari semula Rp1.500 menjadi Rp2.000, sedangkan melalui Alfamart/Alfamidi/Dan+Dan naik dari Rp1.500 menjadi Rp2.000.

Tidak hanya Shopee yang menaikkan biaya pada awal bulan ini. Tokopedia juga mengumumkan kenaikan biaya jasa aplikasi, dari sebelumnya Rp1.000 menjadi Rp 2.000 sampai dengan Rp3.000 tergantung dari transaksi belanja.

Berdasarkan Tweet TokopediaCare,Selasa (2/5/2023), Tokopedia sejak hari ini, Selasa (2/5/2023) mulai melakukan penyesuaian nominal biaya jasa aplikasi sebelumnya Rp1.000 menjadi Rp2.000 untuk transaksi di bawah Rp1 juta rupiah, dan Rp3.000 untuk transaksi di atas Rp1 juta rupiah.

"Hai Toppers. Kami infokan mulai 2 Mei 2023, terdapat penyesuaian nominal Biaya Jasa Aplikasi," ujarnya dalam Tweet. 

Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, mengatakan, pengenaan biaya jasa aplikasi sebesar Rp1.000 untuk setiap transaksi produk fisik melalui situs maupun aplikasi e-commerce tersebut. 

"Biaya jasa transaksi tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kualitas pengalaman belanja online bagi penggunanya," ujar Ekhel, Rabu (3/7/2022).

Adapun, berdasarkan keterangan website resmi Tokopedia, biaya jasa aplikasi merupakan biaya penggunaan pada situs/aplikasi Tokopedia untuk tujuan pemeliharaan sistem dan peningkatan kualitas layanan melalui situs/aplikasi Tokopedia.

Biaya jasa aplikasi pun dapat dilihat pada halaman pembayaran dan invoice. Biaya ini hanya berlaku untuk pembelian produk barang pada situs/aplikasi Tokopedia dan tidak berlaku untuk transaksi pembelian produk keuangan, produk digital, topAds, zakat dan donasi kecuali transaksi pembulatan e-gold/donasi/pembelian pulsa Rp1 yang disertakan dalam pembelian produk barang. 

Pengguna (pembeli) tidak akan dikenakan biaya jasa aplikasi apabila total pembayaran Rp0 dan terdapat informasi ‘bebas bayar dari Tokopedia’ di halaman pembayaran.

Tokopedia juga menyatakan biaya jasa aplikasi sudah termasuk biaya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan di bidang perpajakan yang berlaku.

Berikut ini ketentuan terbaru mengenai pengenaan biaya jasa aplikasi Tokopedia:

1. Apabila produk barang/invoice yang dibeli lebih dari satu dalam satu pembayaran transaksi, maka biaya jasa aplikasi yang akan dikenakan hanya satu kali.

2. Jika keseluruhan transaksi pembelian barang dibatalkan, maka biaya jasa aplikasi akan dikembalikan sepenuhnya kepada pengguna sesuai dengan proses pengembalian atau refund yang berlaku pada metode bayar yang digunakan. 

3. Apabila pembatalan pembelian barang dilakukan sebagian atau terdapat penyelesaian kendala di luar Pusat Resolusi, maka biaya jasa aplikasi tidak dapat dikembalikan. 

4. Pembulatan e-gold/donasi/pembelian pulsa Rp1 dianggap sebagai bagian dari transaksi barang sehingga apabila terdapat pembatalan transaksi barang tetapi pembulatan e-gold/donasi/pembelian pulsa Rp1 sukses dilakukan, maka biaya jasa aplikasi tidak dapat dikembalikan.

Tokopedia pun menyatakan pihaknya berhak sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya untuk melakukan perubahan sebagian dan/atau seluruh isi pada syarat dan ketentuan ini biaya jasa aplikasi.

Oleh karena itu, Tokopedia menyarankan pengguna untuk membaca syarat dan ketentuan tersebut dari waktu ke waktu.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper