Ditinggal "Juru Kunci", TikTok Berpotensi Undur Diri dari Pasar AS dalam Waktu Dekat

Rahmi Yati
Rabu, 3 Mei 2023 | 13:23 WIB
Logo aplikasi media sosial TikTok yang dikelola oleh ByteDance./Bloomberg-Brent Lewin
Logo aplikasi media sosial TikTok yang dikelola oleh ByteDance./Bloomberg-Brent Lewin
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - TikTok mengumumkan bahwa kepala bidang kepercayaan dan keamanannya di Amerika Serikat (AS), Eric Han, akan meninggalkan perusahaan pada 12 Mei 2023.

Dilansir dari Reuters, Rabu (3/5/2023), Han meninggalkan aplikasi video pendek yang populer itu tanpa eksekutif kunci karena melawan ancaman larangan di AS.

TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan teknologi Tiongkok ByteDance, telah dilarang dari ponsel yang dikeluarkan oleh pemerintah di negara-negara seperti Kanada dan Australia.

Negara-negara khawatir jika pemerintah China dapat mengakses data pengguna atau mempengaruhi apa yang dilihat orang di aplikasi populer tersebut.

TikTok juga menghadapi tuntutan dari beberapa anggota parlemen AS yang melarang aplikasi di seluruh negeri. Padahal, platform itu selalu mengatakan bahwa mereka tidak pernah membagikan data dengan pemerintah China dan tidak akan melakukannya jika diminta.

Adapun Han, telah bergabung dengan TikTok sejak 2019. Dia bertugas mengawasi upaya seperti meningkatkan moderasi konten dan mengurangi misinformasi pemilihan umum.

Dia menjalankan bidang kepercayaan dan keamanan untuk keamanan data TikTok di AS (USDS), sebuah divisi yang dibuat untuk menyimpan data AS di dalam negeri pada server yang dikendalikan oleh Oracle, untuk meredakan kekhawatiran keamanan.

Kepergian Eric Han dari TikTok bertepatan dengan persiapan perusahaan itu mengadakan presentasi untuk pengiklan di New York pada hari Kamis (4/5/2023).

Jika satu per satu juru kunci TikTok di AS pergi hingga munculnya berbagai tuduhan dari tokoh terkemuka, maka aplikasi tersebut berpotensi "hilang" dan undur diri dari pasar Amerika Serikat dalam waktu dekat.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper