Bisnis.com, SOLO - Pesawat luar angkasa generasi terbaru SpaceX, Starship, dikabarkan meledak dalam uji terbang perdana tanpa awak dari Texas Selatan pada Kamis (20/3/2023).
Pesawat tanda awak itu meledak dalam 4 menit setelah lepas landas. Penerbangan mencapai titik tertinggi pada 39 kilometer di atas tanah.
Meskipun meledak dalam beberapa menit, peluncuran ini tetap dianggap kesuksesan karena Starship berhasil lepas landas dan terbang cukup tinggi serta sistemnya bekerja dengan baik.
Bahkan penerbangan uji coba ini patut diapresiasi karena tak ada kerusakan yang terjadi di daratan, misalnya sampai menimpa rumah penduduk.
SpaceX menyatakan bahwa kesuksesan uji coba terbang datang dari hal yang telah dipelajari dan akan meningkatkan keandalan Starship.
"Dengan tes seperti ini, kesuksesan datang dari apa yang kita pelajari, dan tes hari ini akan membantu kita meningkatkan keandalan Starship karena SpaceX berupaya membuat kehidupan multiplanet," tambahnya.
Rencananya, Starship akan diterbangkan ke luar angkasa setidaknya sekitar 90 mil (150 km) di atas Bumi, sebelum memasuki kembali atmosfer dan terjun ke kawasan dekat Hawaii.
Pendiri SpaceX Elon Musk menyatakan pihaknya belajar banyak dari peluncuran perdana ini dan akan kembali melakukan uji coba dalam beberapa bulan ke depan.
"Selamat @SpaceX tim atas uji peluncuran Starship yang menarik! Belajar banyak untuk peluncuran tes berikutnya dalam beberapa bulan," kata Musk di Twitter.
Seorang insinyur sistem kualitas SpaceX Kate Tice mengatakan bahwa menara roket telah dipersiapkan sedemikian mungkin.
"Kami membersihkan menara yang merupakan satu-satunya harapan kami," kata Tice.
