SpaceX Bakal Luncurkan Starship, Pesawat Luar Angkasa Terbaru untuk Capai Mars

Asahi Asry Larasati
Senin, 17 April 2023 | 13:20 WIB
Starship SN20 milik SpaceX di fasilitas Starbase perusahaan di Boca Chica, Texas, 10 Februari 2022./Bloomberg/AFP/Getty Images
Starship SN20 milik SpaceX di fasilitas Starbase perusahaan di Boca Chica, Texas, 10 Februari 2022./Bloomberg/AFP/Getty Images
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan milik Elon Musk, SpaceX, berencana untuk meluncurkan roket Starship ke luar angkasa dalam uji coba besar pertama dari sistem peluncuran baru. Jika berhasil, hal ini akan menjadi tonggak penting dalam upaya miliarder tersebut untuk membawa manusia ke planet Mars.

Peluncuran khusus ini dirancang hampir selama dua dekade. Pada awal 2005, Elon Musk juga mengisyaratkan untuk membangun roket raksasa yang diberi nama sandi BFR.

Dilansir dari Bloomberg pada Senin (17/4/2023), meskipun rencana yang tepat untuk kendaraan ini telah berubah dari waktu ke waktu, tujuannya tetap sama, takni mendaratkan manusia di dunia lain dan memenuhi impian Elon Musk untuk membangun pemukiman manusia di Planet Merah itu.

Direktur penelitian Quilty Analytics Caleb Henry menjelaskan Starship adalah kendaraan pertama yang benar-benar dapat mewujudkan visi Elon Musk untuk menjadikan manusia sebagai makhluk multiplanet.

"Jadi, bisa dibilang semuanya telah dibangun hingga saat ini." tuturnya.

Jika beroperasi, Starship akan menjadi roket terkuat yang pernah dibuat manusia, yang mampu menghasilkan daya dorong sebesar 16,7 juta pon saat lepas landas dan membawa muatan raksasa ke orbit Bumi dan seterusnya.

Kekuatan dan ukurannya membuatnya menjadi bagian penting dari masa depan SpaceX, dengan kemampuan meluncurkan satelit besar dan kru besar dari para penjelajah luar angkasa.

NASA memiliki rencana untuk menggunakan roket ini sebagai bagian dari strateginya untuk kembali ke bulan, setelah memberikan kontrak senilai 2,9 miliar dolar AS kepada SpaceX untuk membantu badan antariksa ini sampai ke sana.

Starship juga dirancang untuk dapat digunakan kembali sepenuhnya, tidak seperti roket yang pernah dibuat sebelumnya. PIhak SpaceX menyampaikan hal itu akan membuat operasinya relatif murah. 

Semua ini berarti taruhannya besar untuk peluncuran hari Senin. Sebelum semua mimpi besar ini bisa terwujud, SpaceX perlu membuktikan bahwa Starship benar-benar bisa terbang.

"Kami benar-benar harus menerbangkan kendaraan ini untuk memahaminya," kata presiden SpaceX Gwynne Shotwell.

Starship memiliki ukuran tinggi lebih dari 120 meter, lebih besar dari roket Saturnus V yang membawa astronot ke bulan pada tahun 1960-an dan 70-an serta Sistem Peluncuran Antariksa NASA yang melakukan uji coba pertama pada November.

Roket ini juga ditakdirkan untuk menjadi yang paling kuat, mampu mengangkat antara 150-250 metrik ton kargo ke orbit Bumi. Roket terkuat SpaceX yang beroperasi saat ini, Falcon Heavy, hanya mampu mengangkut 64 metrik ton ke orbit.

Starship akan memungkinkan muatan yang lebih berat, seperti satelit Starlink SpaceX yang baru dan lebih besar, untuk mencapai ruang angkasa. Bahkan, Elon Musk sempat menyampaikan bahwa Starship dapat mengangkut hingga 100 penumpang sekaligus. 

"Ini benar-benar sebuah uji coba penerbangan dan tujuan sebenarnya adalah untuk tidak meledakkan landasan peluncuran. Itu adalah keberhasilan." pungkas Gwynne.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper