Bisnis.com, JAKARTA – Snap Inc mengatakan bahwa chatbot buatannya saat ini dapat merespons pesan pengguna melalui gambar yang secara penuh dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau AI.
Dilansir dari Reuters pada Kamis (20/4/2023), Snap berencana menggunakan teknologi ini agar dapat mempercepat pengembangan fitur augmented reality (AR), atau gambar terkomputerisasi yang dilapiskan di atas foto dan video dari dunia nyata.
AI generatif telah mendapat fokus industri teknologi dalam beberapa bulan terakhir dan mampu menghasilkan teks atau foto asli sebagai respon dari permintaan.
Layanan Chatbot Snap yang disebut dengan My AI dapat membantu pengguna dalam segala hal, baik menulis puisi hingga mencari informasi. Layanan ini dibangun dengan menggunakan teknologi ChatGPT OpenAI.
Snap mengatakan bahwa saat ini OpenAI tersedia untuk semua pengguna tanpa bayaran dan mampu memberi jawaban dalam percakapan antar teman di Snapchat.
Teknologi AI dapat membantu pengguna dalam menjelajahi lebih banyak fitur pada aplikasi Snapchat dengan memberi rekomendasi lensa, menambah efek pada foto dan video, serta penggunaan fitur peta pada aplikasi yang dapat merekomendasikan tempat di dunia nyata untuk dikunjungi.
"Ini adalah pertama kalinya kami membawa AI ke dalam komunikasi, yang merupakan inti dari layanan kami," kata CEO Snap Evan Spiegel.
Kecerdasan My AI yang dapat merespon pengguna, baru akan tersedia pertama kali di Snapchat+ yang telah hampir mencapai 3 juta pelanggan.
Snap telah menambahkan pengamanan baru pada My AI yang membatasi pengguna dengan chatbot apabila mereka mengajukan pertanyaan yang tidak pantas atau berbahaya secara berulang.
Berdasarkan analisis yang dilakukan Snap, chatbot memberi respons pengguna dengan 99,5 persen mematuhi pedoman komunitas Snapchat.
Spiegel mengatakan bahwa AI juga akan melihat usia pengguna untuk membuat percakapan pengguna dan bot sesuai dengan usianya.