Pemain FMC Bertambah, APJII: Layanan Konvergensi Untungkan Operator

Rahmi Yati
Senin, 10 April 2023 | 22:00 WIB
Ilustrasi jaringan internet 3G, 4G, dan 5G/freepik
Ilustrasi jaringan internet 3G, 4G, dan 5G/freepik
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Operator penyedia layanan internet Tanah Air tampaknya makin serius menghadirkan layanan konvergensi atau fixed mobile convergence/FMC. Pasalnya, usai XL Axiata, kini PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. akan menyusul dengan mengintegrasikan layanan IndiHome dan Telkomsel.

Menanggapi hal ini, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif menilai layanan FMC memang dapat memberikan keuntungan bagi provider internet dengan menyediakan layanan paket bundling yang terintegrasi antara layanan internet tetap dan mobile.

"Dengan adanya layanan ini, dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan memperkuat engagement brand dari provider internet," ujarnya kepada Bisnis, Senin (10/4/2023).

Meski begitu, menurutnya pengaruh FMC terhadap bisnis fixed broadband masih perlu dilihat dari sisi implementasi dan harga paket yang ditawarkan.

Apalagi, sambung Arif, persaingan di antara penyedia layanan internet di Indonesia cukup ketat, terutama dalam hal penawaran harga dan kualitas layanan.

"Potensi bisnis fixed broadband di Indonesia masih cukup besar mengingat masih terdapat banyak wilayah yang belum ter-cover oleh layanan internet tetap," ucapnya.

Adapun, FMC sendiri merupakan penggabungan teknologi internet fixed broadband dan mobile seluler dalam satu layanan sehingga konektivitas dapat dengan mudah dinikmati oleh pelanggan.

Belum lama ini, Telkom mengumumkan rencana pengintegrasian layanan internet rumahan IndiHome ke Telkomsel pada 1 Agustus 2023. Hal itu juga menandakan dimulainya strategi FMC di Telkom Group.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, secara bertahap, pihaknya akan menciptakan sebuah brand baru sebagai identitas produk FMC dari IndiHome dan Telkomsel.

Sayangnya, sejauh ini dia belum membeberkan nama brand tersebut, yang pasti layanan ini tidak mengantikan Telkomsel dan IndiHome.

"IndiHome sendiri masih ada, Telkomsel juga ada. Layanan ini sebut aja X," tutur Ririek pekan lalu.

Lebih lanjut, Telkom Group memastikan bahwa proses integrasi FMC berlangsung transparan dan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku, termasuk mematuhi peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Nantinya, dengan adanya produk FMC tersebut, pelanggan akan terhubung ke jaringan WiFi IndiHome ketika berada di rumah dan terhubung ke jaringan seluler Telkomsel saat di luar rumah.

Jauh sebelum Telkom Group, XL Axiata telah lebih dulu terjun ke ranah FMC. Usai mengakuisisi Link Net bersama dengan induk perusahaan Axiata Group Berhad, perusahaan segera menghadirkan produk FMC di Tanah Air.

Bahkan, tahun ini perusahaan memasang target yang cukup agresif dalam mendorong layanan FMC dengan berfokus pada segmen keluarga (residensial) dan korporasi, yakni menargetkan 150.000 pengguna layanan konvergensi.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper