Bisnis.com, SOLO - Salesforce, pemimpin global dalam Customer Relationship Management (CRM), bekerja sama dengan Nokentech untuk menciptakan kesetaraan akses keterampilan digital bagi pelajar di Indonesia.
Sebanyak 100 ribu pelajar dari desa maupun perkotaan mendapat pelatihan keterampilan customer relationship management (CRM), agar bisa berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi digital.
Program pelatihan diperuntukkan bagi pelajar berusia 18 -26 tahun dan akan dilaksanakan di Trailhead, platform belajar online gratis milik Salesforce.
Salesforce akan melaksanakan sesi Train-The-Trainer dengan Nokentech untuk membekali para pelatih mereka dengan keterampilan dalam tren CRM yang sedang berkembang, serta pemahaman tentang kurikulum Salesforce.
Sesi pelatihan pertama diadakan pada 23 Maret 2023 di Papua Youth Creative Hub di Jayapura, yang baru saja diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 21 Maret 2023.
“Kami ingin menciptakan pemerataan akses keterampilan digital yang dibutuhkan kalangan pelajar Indonesia, dan memperluas talent pool sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo untuk tersedianya sembilan juta orang dengan keterampilan digital pada tahun 2030,” ucap Sujith Abraham, Senior Vice President and General Manager ASEAN Salesforce.
Sesi pelatihan selanjutnya akan diadakan di berbagai lokasi di Indonesia dan di tujuh Youth Creative Hub di seluruh Indonesia yang tersedia.
Seluruh peserta yang terpilih ini nantinya mendapatkan sertifikat Salesforce Administrator dan Salesforce Developer agar bisa bekerja sebagai administrator dan developer di Salesforce.
Adapun program ini didukung oleh Trailhead Academy Salesforce, yang bermitra dengan organisasi-organisasi pemerintah, universitas dan lembaga pendidikan lain.
Baca Juga Digitalisasi Keuangan di Papua Dipacu |
---|
“Penting bagi sektor publik dan swasta bekerja sama dan memberikan komitmen serta keterampilan mereka untuk melatih talenta-talenta kami. Salesforce memimpin jalan dalam mendukung target ini dan kami berharap bisa membangun kemitraan yang berkelanjutan,” kata Staf Khusus dan Penasihat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Billy Mambrasar.