Bisnis.com, JAKARTA - Google mengungkap deretan jenis ponsel yang rentan diretas dari Samsung dan Vivo. Hal ini lantaran modem yang terpasang pada ponsel-ponsel tersebut memiliki celah keamanan.
Dikutip dari The Verge, Senin (20/3/2023) melalui Divisi Keamanan Siber Google yaitu Project Zero mengatakan pihaknya menemukan 18 celah zero-day pada modem Exynos buatan Samsung.
Celah keamanan tersebut dapat dimanfaatkan para peretas atau hacker untuk mengambil alih data ponsel hanya melalui nomor telepon bahkan dikelola secara remote melalui jaringan seluler.
"Berbagai modem Exynos memiliki serangkaian kerentanan yang dapat memungkinkan penyerang untuk mengkompromikan ponsel dari jarak jauh di tingkat baseband tanpa interaksi pengguna," kata tim Project Zero, dikutip dari The Verge, Senin (20/3/2023).
Dari hasil riset internal Google tersebut menunjukkan hanya dengan nomor telepon pengguna ponsel, para hacker dapat menjalankan kode di level baseband. Dengan demikian, para hacker mampu mengakses seluruh data tak terbatas, baik yang masuk maupun keluar perangkat.
Artinya data panggilan ponsel mulai dari daftar telepon, SMS, hingga data di jaringan seluler dapat dimanfaatkan tanpa sepengetahuan para pengguna ponsel tersebut.
Bahkan, Project Zero meyakini para hacker mampu mengeksploitasi celah keamanan ini hanya menggunakan riset terbatas. Tim internal Google itu pun memberikan perincian jenis ponsel Samsung dan Vivo yang rentan diretas.
Jenis ponsel Samsung yang mudah diretas meliputi series Galaxy S22, M33, M13, M12, A71, A53, A33, A21, A13, A12, dan A04. Lalu, ponsel Vivo, meliputi S16, S15, S6, X70, X60, dan X30 series, dan semua perangkat yang menggunakan chipset Exynos W920.
Riset tersebut menambahkan, untuk memperkuat sistem perangkat, maka modem pada Samsung harus diperbarui. Bagi banyak pemilik S22, ini bisa melegakan karena ponsel yang dijual di luar Eropa dan beberapa negara Afrika memiliki prosesor Qualcomm dan juga menggunakan modem Qualcomm yang dinilai aman dari masalah keamanan ini.
"Tetapi ponsel dengan prosesor Exynos, seperti A53 kelas menengah yang populer, dan S22 Eropa, mungkin rentan," ujar tim Project Zero.
Secara teori, S21 dan S23 terbilang aman, sebab flagship Samsung terbaru menggunakan Qualcomm di seluruh dunia dan yang lebih tua dengan chip Exynos menggunakan modem yang tidak muncul dalam daftar chip Samsung yang terpengaruh.
Project Zero memberikan saran kepada pengguna jenis ponsel di atas yang disebut rentan peretasan. Adapun, para pengguna ponsel tersebut dapat melindungi diri sendiri dengan mematikan panggilan Wi-Fi dan Voice-over-LTE. Meski optimalisasi penggunaan ponsel akan berkurang, tapi langkah tersebut sepadan untuk mengurangi risiko diretas.