Bisnis.com, SOLO - CEO Twitter, Elon Musk, kembali membuat geger. Musk dikabarkan kembali berencana untuk resign alias mundur dari jabatannya sekarang sebagai CEO Twitter.
Musk mengumumkan rencananya tersebut saat menghadiri World Government Summit di Dubai secara daring pada Rabu, 15 Februari 2022 waktu setempat.
“Saya memprediksi jelang akhir tahun ini merupakan waktu yang tepat untuk mencari orang lain yang dapat menjalankan perusahaan (Twitter). Saya pikir (Twitter) seharusnya sudah berada di kondisi yang stabil di akhir tahun ini,” kata Elon Musk.
Meski demikian, Elon Musk tak akan meninggalkan Twitter begitu saja dan dalam kondisi bangkrut.
Selama proses sebelum resign, Musk akan memperbaiki keadaan finansial medsos berlogo burung biru tersebut agar lebih baik sebelum berganti kepemilikan.
“Saya perlu menstabilkan perusahaan dan memastikan bahwa Twitter memiliki kondisi finansial yang sehat dengan roadmap produk yang lebih terarah,” kata Musk dalam sebuah video yang diunggah Bloomberg.
Isu tentang Elon Musk yang hendak resign dari jabatannya sebagai CEO Twitter memang bukan hal baru. Ia sudah beberapa kali mengatakan demikian, bahkan saat baru saja mengakuisisi Twitter.
Akan tetapi menurut laporan, kali ini Elon Musk serius. Pada akhir 2023 Twitter mungkin sudah akan mendapatkan CEO yang baru. Setidaknya itulah yang disampaikan oleh orang terdekatnya.
Di sisi lain, Elon Musk juga sudah memberikan beberapa tanda tentang rencana undur dirinya dari Twitter tersebut.
Salah satunya dari sebuah foto yang diunggah Elon Musk belum lama ini. Elon Musk men-tweet gambar anjing peliharaannya, Floki, duduk di kursi CEO perusahaan dengan keterangan yang penuh teka-teki.
"CEO baru Twitter luar biasa. Jauh lebih baik daripada pria lain itu!" tulisnya sebagai keterangan.