Mau Saingi ChatGPT, Bard AI Milik Google Bikin Kesalahan Fatal

Rahmi Yati
Jumat, 10 Februari 2023 | 12:52 WIB
Logo Google terlihat di luar kantor perusahaan teknologi tersebut di Beijing, China, Rabu (8/8)./Reuters-Thomas Peter
Logo Google terlihat di luar kantor perusahaan teknologi tersebut di Beijing, China, Rabu (8/8)./Reuters-Thomas Peter
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Platform chatbot dengan Artificial Intelligence (AI) milik Google, Bard, yang digadang-gadang bakal jadi pesaing ChatGPT justru melakukan kesalahan fatal saat unjuk kebolehan untuk pertama kalinya.

Hal itu diketahui dari sebuah demo yang diunggah Google di Twitter. Dalam video tersebut, seorang pengguna bertanya kepada Bard "Penemuan baru apa dari Teleskop Luar Angkasa James Webb yang dapat saya ceritakan kepada anak saya yang berusia 9 tahun?"

Bard kemudian menanggapi dengan memberikan serangkaian poin-poin, termasuk mengatakan "JWST mengambil gambar pertama dari sebuah planet di luar tata surya kita sendiri".

Namun, sejumlah astronom di Twitter justru menegaskan bahwa jawaban itu tidak benar. Sebab, gambar pertama dari sebuah planet ekstrasurya diambil pada 2004 oleh Very Large Telescope milik European Southern Observatory sebagaimana dijelaskan dalam situs web NASA.

“Berbicara sebagai seseorang yang mencitrakan exoplanet 14 tahun sebelum JWST diluncurkan, sepertinya Anda harus menemukan contoh yang lebih baik?” tulis Direktur University of California Observatories di UC Santa Cruz, Bruce Macintosh dikutip dari TheVerge, Jumat (10/2/2023).

Kesalahan fatal tersebut dinilai memperparah kondisi internet yang dianggap sudah banyak memberikan informasi yang salah dan menyesatkan.

Menanggapi hal itu, Google mengaku akan mengumpulkan semua masukan eksternal dengan pengujian internal perusahaan untuk memastikan respons Bard memenuhi standar kualitas, keamanan, dan landasan yang tinggi dalam informasi dunia nyata.

"Pastikan untuk memeriksa faktanya, dan bagikan umpan balik agar kami dapat belajar dan berkembang!" ujar juru bicara Google Jane Park kepada The Verge.

Adapun Google meluncurkan chatbot berbasis kecerdasan buatan atau AI, Bard awal pekan ini untuk bersaing dengan ChatGPT besutan OpenAI.

Chief Executive Officer (CEO) Alphabet Sundar Pichai mengungkapkan teknologi ini akan membantu menghasilkan jawaban yang terperinci ketika diberikan pertanyaan sederhana, mulai dari pendapat sederhana hingga membantu pengerjaan tugas.

Dia juga sangat antusias dengan fase pengujian ini untuk membantu perusahaan terus belajar dan meningkatkan kualitas dan kecepatan Bard.

Bard akan didukung oleh model bahasa hasil pengembangan Google yang disebut LaMDA. Model bahasa ini sebelumnya memicu kontroversi setelah seorang insinyur perangkat lunak Google secara terbuka menyatakan bahwa AI itu hidup.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper