Google dan Microsoft 'Keroyok' OpenAI, Rilis Pesaing ChatGPT

Khadijah Shahnaz Fitra
Kamis, 9 Februari 2023 | 17:27 WIB
Ilustrasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence AI
Ilustrasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence AI
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Dua raksasa mesin pencari atau search engine, Google dan Microsoft kompak merilis chatbot berbasis kecerdasan buatan atau AI untuk bersaing dengan ChatGPT besutan OpenAI.

Dilansir dari Bloomberg, Kamis (9/2/2023), Google telah merilis chatbot berbasis kecerdasan buatan atau AI besutannya sendiri dengan nama Bard. Produk terbaru ini digadang-gadang akan menjadi pesaing ChatGPT yang mendapat dukungan dari Microsoft.

Chief Executive Officer (CEO) Alphabet Sundar Pichai mengungkapkan teknologi ini akan membantu menghasilkan jawaban yang terperinci ketika diberikan pertanyaan sederhana, mulai dari pendapat sederhana hingga membantu pengerjaan tugas.

"Kami akan menggabungkan umpan balik eksternal dengan pengujian internal kami sendiri untuk memastikan tanggapan Bard memenuhi standar kualitas, keamanan, dan kesesuaian dengan informasi di dunia nyata yang tinggi," ujar Sundar Pichai.

Sundar mengaku sangat antusias dengan fase pengujian ini untuk membantu perusahaan terus belajar dan meningkatkan kualitas dan kecepatan Bard.

Bard akan didukung oleh model bahasa hasil pengembangan Google yang disebut LaMDA. Model bahasa ini sebelumnya memicu kontroversi setelah seorang insinyur perangkat lunak Google secara terbuka menyatakan bahwa AI itu hidup.

Bukan hanya Google, Microsoft juga telah melakukan peningkatan mesin pencari Bing dan browser Edge dengan model bahasa besar OpenAI generasi berikutnya. Upgrade layanan ini diklaim akan lebih canggih dari ChatGPT.

Dilansir dari GSMArena, Rabu (8/2/2023), Microsoft merombak mesin pencari Bing dan browser Edge miliknya setelah berinvestasi sebesar US$10 miliar atau setara Rp151 triliun di OpenAI baru-baru ini.

Dikatakan bahwa Bing dan Edge sekarang akan memanfaatkan infrastruktur OpenAI untuk memberi pengguna jawaban yang diringkas dan spesifik alih-alih memberi tautan hasil pencarian yang sangat banyak.

Microsoft juga menerapkan model AI baru ke algoritme pencariannya dan mengklaim model OpenAI baru yang digunakan di Bing dan Edge lebih cepat, lebih akurat, dan lebih canggih daripada ChatGPT.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper