Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Belum Puas Bikin Google Ketar-ketir, OpenAI Rilis ChatGPT Plus

OpenAI kembali merilis ChatGPT Plus usai sebelumnya aplikasi serupa yang regular sudah membuat petinggi Google ketar-ketir.
Khadijah Shahnaz Fitra
Khadijah Shahnaz Fitra - Bisnis.com 06 Februari 2023  |  15:11 WIB
Belum Puas Bikin Google Ketar-ketir, OpenAI Rilis ChatGPT Plus
Ilustrasi chatGPT/tangkapan layar - Novita S. Simamora

Bisnis.com, JAKARTA - OpenAI baru saja meluncurkan ChatGPT Plus, layanan berbayar ini akan memberikan pengguna memasuki akses prioritas chatbot AI. Padahal, layanan ChatGPT yang sebelumnya sudah membuat petinggi Google 'ketar-ketir'.

Salah satu raksasa teknologi dunia, Google, sebelumnya dikabarkan waspada terhadap kehadiran ChatGPT. Hal ini dikarenakan kehadiran ChatGPT ini diindikasi dapat menjungkirbalikkan bisnis mesin pencarian, yang sangat bergantung pada iklan dan e-commerce yang ditemukan di Google Search.

Dilansir dari New York Times, Kamis (26/1/2023), dalam memo dan rekaman audio yang diperoleh Times, CEO Alphabet, induk Google, Sundar Pichai dikabarkan telah mengadakan pertemuan untuk menentukan strategi AI Google dan telah membalikkan pekerjaan banyak kelompok di dalam perusahaan untuk menanggapi ancaman yang ditimbulkan oleh ChatGPT.

Menariknya, berselang hari OpenAI merilisi ChatGPT Plus, Google menyuntik startup kecerdasan buatan Anthropic Rp6 triliun, startup ini disebut-sebut bakal menyaingi ChatGPT.

Adapun ChatGPT Plus pun memasang harga US$20 atau sekitar Rp297.000, dengan membayar nominal tersebut pengguna bisa masuk ke akses prioritas chatbot AI, bahkan saat di jam-jam sibuk ketika pengguna lain harus menunggu giliran.

Dilansir dari The Verge pada Kamis (2/2/2023), OpenAI mengungkapkan bahwa paket ini juga akan memberikan akses waktu menanggapi yang jauh lebih cepat dan bisa mengakses fitur-fitur dari terbaru.

Dalam waktu dekat, OpenAI akan mengirimkan undangan layanan ini kepada orang-orang di Amerika Serikat (AS) terlebih dahulu yang berada di daftar tunggu, kemudian memperluas peluncuran ChatGPT ke negara lain.

Dengan harga cukup terjangkau, layanan ini juga dapat menetapkan standar untuk chatbot AI berbayar yang akan datang, yang hampir pasti akan memasuki pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

chatgpt google
Editor : Rio Sandy Pradana

Terpopuler

back to top To top