Belum Lelang Frekuensi 700 MHz, Kemenkominfo Masih Fokus ASO

Rahmi Yati
Kamis, 9 Februari 2023 | 19:14 WIB
Teknisi melakukan perawatan Base Transceiver Station (BTS) di kawasan Gunung Pancar, Kabupaten Bogor, Selasa (30/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Teknisi melakukan perawatan Base Transceiver Station (BTS) di kawasan Gunung Pancar, Kabupaten Bogor, Selasa (30/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah menjadwalkan rencana lelang pita frekuensi 700 MHz pada kuartal I/2023. Bagaimana progresnya?

Terkait rencana tersebut, Ketua Tim Penataan Alokasi Spektrum Frekuensi Radio Dinas Tetap dan Bergerak Darat Kemenkominfo Adis Alifiawan mengatakan saat ini pihaknya masih fokus pada implementasi Analog Switch Off (ASO).

Pasalnya, kebijakan migrasi siaran TV analog ke digital tersebut dinilai sebagai milestone penting dalam merencanakan kebijakan terkait dengan seleksi pengguna pita frekuensi 700 MHz untuk keperluan seluler.

"Kementerian Kominfo saat ini masih fokus pada perkembangan Analog Switch Off TV," ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (9/2/2023).

Untuk itu, Adis belum bisa memerinci kapan pastinya lelang frekuensi tersebut akan dibuka. Sementara untuk skema lelangnya, akan ditentukan di dalam Dokumen Seleksi yang informasinya terbatas dan hanya dibagikan untuk para operator seluler peserta seleksi.

Sebelumnya, Direktur Penataan Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kemenkominfo Denny Setiawan menuturkan pihaknya akan melakukan tahapan seleksi, yang kemudian dilanjutkan dengan lelang frekuensi untuk teknologi 5G di Tanah Air.

Adapun spektrum frekuensi yang disiapkan untuk 5G tersebut adalah band frekuensi 700 MHz, 26 GHz, serta 3,5 GHz.

"Untuk frekuensi 700 MHz, akan dilelang sekitar kuartal I/2023, pasca rampungnya program Analog Switch Off [ASO]," ucapnya.

Sedangkan, untuk frekuensi 3,5 Ghz dan 26 Ghz, Denny menyebut akan dilakukan sepanjang 2023.

Terkait ASO sendiri, hingga tiga bulan pelaksanaanya, distribusi bantuan set top box (STB) gratis masih jadi kendala utama dan masih jadi pekerjaan rumah bagi Kemenkominfo bersama penyelenggara multipleksing (mux).

Direktur Penyiaran Ditjen PPI Kemenkominfo Geryantika Kurnia mengatakan realisasi distribusi STB gratis per 1 Februari 2023 yang bersumber dari Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) yang jadi penyelenggara mux baru mencapai 6,5 persen atau sekitar 280.000 dari komitmen 4,3 juta unit.

"Sedangkan, bantuan yang berasal dari pemerintah yang dalam hal ini adalah Kominfo sudah 99,8 persen [1,2 juta unit]," tuturnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper