Bisnis.com, JAKARTA - Turki baru saja diguncang gempa berkekuatan magnitudo 7,9 dan disusul dengan beberapa gempa besar lainnya.
Turki memang menjadi salah satu negara yang berisiko terguncang gempa karena berada di lempeng Anatolia.
Lempeng anatolia sendiri memiliki dua patahan utama, patahan Anatolia Utara terletak dari barat ke timur di Turki, sedangkan patahan Anatolia Timur terletak di wilayah tenggara negara itu.
Patahan Anatolia Utara adalah suatu patahan strike-slip lateral-kanan aktif di Anatolia utara yang membentang sepanjang batas pergeseran antara Lempeng Eurasia dan Lempeng Anatolia.
Patahan ini meluas ke arah barat dari sebuah persimpangan dengan Patahan Anatolia Timur di Triple Junction Karlıova di Turki bagian timur, melintasi Turki bagian utara dan masuk ke dalam Laut Aegea sepanjang 1.500 kilometer.
Patahan ini terbentang sepanjang kira-kira 20 km di sisi selatan Istanbul. Patahan Anatolia Utara mirip dengan Patahan San Andreas di California.
Keduanya merupakan pergeseran kontinental dengan tingkat slip dan panjang yang serupa. Laut Marmara di dekat Istanbul merupakan suatu cekungan ekstensional yang serupa dengan Salton Trough di California, di mana transtensi ekstensional dalam sistem strike-slip menciptakan sebuah cekungan tarik-pisah.
Lempeng Anatolia awalnya terbentuk pada Oligosen sebagai hasil dari Alpide Orogeny, yang menggambarkan tumbukan beberapa terran dan penutupan samudra Tethyan.
Sebagian besar geologi Turki memberikan petunjuk petrologi untuk proses yang terjadi di orogen ini, sebagian besar melalui keberadaan ofiolit yang tersebar luas yang terbentuk melalui obduksi lautan Tethyan Trias ini.
Pengaturan geologis Turki dicirikan oleh ofiolit dan melange ophiolitik yang dibentuk oleh penutupan beberapa samudra Trias atau lebih muda. Salah satunya adalah Kompleks Karakaya; kompleks akresi yang sangat cacat dan bermetamorfosis dari samudera Tethyan Paleozoikum hingga Trias.
Berbatasan dengan kompleks ini adalah mélange ofiolitik Kapur yang ditemukan di seluruh Zona Jahitan Izmir-Ankara.
Dataran Anatolide-Tauride di Turki tengah dan selatan terbentuk melalui peristiwa obduksi, subduksi, dan tumbukan selama periode Kapur akhir di orogeni Alpide untuk membentuk badan ofiolit besar lainnya.
Sesar Anatolia Utara berbahaya karena kedekatannya dengan banyak kota besar dan aktivitas seismik regulernya.