Bisnis.com, JAKARTA - We Are Social melaporkan bahwa hingga Januari 2023, sebanyak 5,16 miliar orang di seluruh dunia telah menggunakan internet. Jumlah tersebut sama dengan 64,4 persen dari total populasi dunia saat ini.
Dalam laporan tersebut, dikatakan hingga awal 2023, total populasi dunia telah mencapai 8,01 miliar dengan lebih dari 57 persennya sekarang tinggal di daerah perkotaan.
"Ada 5,16 miliar pengguna internet di dunia saat ini, artinya 64,4 persen dari total populasi dunia sekarang online. Data menunjukkan bahwa total pengguna internet global meningkat sebesar 1,9 persen selama 12 bulan terakhir," demikian dikutip dari laporan tersebut, Kamis (2/2/2023).
Total jumlah pengguna internet ini tercatat sedikit lebih tinggi dari data terakhir pada Oktober 2022 yang sebanyak 5,07 miliar. Namun penting untuk ditekankan bahwa pengguna internet sebenarnya tidak meningkat sebesar 90 juta hanya dalam tiga bulan terakhir.
Pasalnya, berdasarkan analisis We Are Social, pengguna internet sebenarnya hanya tumbuh sebesar 98 juta selama satu tahun terakhir. Itu artinya, pertumbuhannya dari tahun ke tahun hanya di bawah 2 persen, jauh lebih lambat dari tingkat pertumbuhan selama tahun 2010-an.
Lebih lanjut laporan itu menyebutkan bahwa penggunaan digital masih sangat bervariasi di seluruh dunia. Di peringkat teratas, tingkat adopsi internet sekarang sama atau melebihi 99 persen di total 8 negara, sementara total 55 negara lainnya menikmati tingkat adopsi internet lebih dari 90 persen.
Secara keseluruhan, total sembilan negara memiliki tingkat adopsi internet di bawah 20 persen, sementara kurang dari setengah populasi menggunakan internet di total 61 negara di seluruh dunia.
Untuk Indonesia sendiri, We Are Social mencatat sebanyak 77 persen dari total populaai telah menggunakan internet.
Adapun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia diproyeksikan sebanyak 275,77 juta jiwa pada 2022. Artinya, kurang lebih 212 juta orang di Tanah Air telah terhubung ke internet.
