OLX Indonesia Dikabarkan PHK 300 Karyawan

Khadijah Shahnaz Fitra
Rabu, 1 Februari 2023 | 11:05 WIB
Dealer rekanan OLX Auto. /OLX Autos
Dealer rekanan OLX Auto. /OLX Autos
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - OLX Indonesia, marketplace jual beli barang dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 30 persen karyawannya.

Dilansir dari Dealstreet Asia dan Hindustan Times, Rabu (1/1/2023), berdasarkan sumber yang mengetahui permasalahan ini, OLX Indonesia akan melakukan pemangkasan 300 karyawan dari 1.000 karyawannya, dan akan melego layanan jual beli segmen otomotif miliknya dikarenakan penjualan mobil bekas yang sepi di Indonesia.

Dilansir dari laman resmi milik OLX Indonesia, marketplace tersebut menjual barang lintas kategori seperti mode, elektronik, furnitur, mobil, properti, dan lain -lain. Artinya, OLX akan memfokuskan bisnis ke segmen elektronik ataupun properti sehabis pivoting ini.

Sumber tersebut juga mengatakan OLX Group Indonesia akan mengubah model bisnis miliknya, dari sebelumnya fokus ke konsumen atau business to consumer ( B2C) akan menjadi konsumen ke bisnis atau consumer to business( C2B), dan bisnis ke bisnis (B2B).

Adapun induk OLX Group, dikabarkan akan memberhentikan 15 persen tenaga kerja globalnya atau sekitar 1.500 karyawan. Artinya, Indonesia termasuk 15 persen tersebut.

Juru Bicara OLX Group mengatakan langkah pemangkasan global ini dilakukan untuk mengurangi struktur biaya sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi makro.

“Sayangnya, ini berarti kami mengurangi jumlah tenaga kerja kami. Kami mohon maaf berpisah dengan kontributor yang berharga ini. Tapi, melakukan hal itu diperlukan untuk memenuhi ambisi masa depan kita. Memastikan bahwa karyawan kami diperlakukan dengan adil dan hormat, menjadi perhatian utama kami saat ini.” ujar juru bicara perusahaan mengkonfirmasi kepada Financial Express.

OLX, yang mulai beroperasi secara global pada tahun 2006,  saat ini sudah beroperasi di 20 negara di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Kahfi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper