Bisnis.com, JAKARTA - Apple, produsen teknologi asal Amerika Serikat telah menaikkan biaya penggantian baterai beberapa perangkatnya mulai tahun 2023.
Dilansir dari XDA.Developers.com, Kamis (5/1/2022) kenaikan harga ini berlaku terhadap beberapa perangkat iPhone, Macbook, dan iPad yang sudah lama dan tidak lagi bergaransi.
Meskipun Apple belum membuat pengumuman resmi, ada beberapa pengguna yang melihat kenaikan harga di situs dukungan Apple atau Apple Support.
Dilansir dari Apple Support.com, mulai 1 Maret 2023, di luar garansi layanan baterai akan meningkat sebesar US$20 atau Rp312.000 (Kurs: Rp15.615) untuk semua model iPhone sebelum iPhone 14.
Artinya, penggantian baterai untuk iPhone 13 dan iPhone setelahnya iPhone 12,11, XR dan X (full layar sentuh) akan meningkat dari US$69 menjadi US$89 (Rp1,3 juta), sedangkan biaya untuk iPhone dengan tombol home atau iPhone SE dan 8 akan meningkat dari US$49 menjadi US$69 (Rp1,07 juta).
Sementara itu, untuk Ipad, biaya biaya servis baterai akan meningkat sebesar US$20 untuk iPad Pro 12,9 inci (generasi ke-5 dan sebelumnya), iPad Pro 11 inch (generasi ke-3 dan sebelumnya), iPad Pro 10,5 inci iPad Pro 9,7 inci, iPad mini (generasi ke-6 dan sebelumnya) dan iPad Air (generasi ke-5 dan sebelumnya).
Adapun, untuk Macbook, akan dikenakan biaya lebih besar sebanyak US$30 untuk semua model MacBook Air dan $50 untuk semua model MacBook dan MacBook Pro.
Biaya penggantian baterai yang diperbarui akan berlaku di AS dan wilayah lain pada 1 Maret 2023, tetapi harganya bervariasi menurut wilayah.