Tiga Eksekutif Xiaomi Resign di Tengah Rumor PHK

Khadijah Shahnaz Fitra
Senin, 26 Desember 2022 | 16:48 WIB
Poco C40
Poco C40
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Xiaomi, produsen teknologi asal China dikabarkan kehilangan tiga eksekutifnya berbarengan dengan kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) yang saat ini terjadi.

Dilansir dari Financial Times, Senin (26/12/2022), tiga eksekutif tinggi, termasuk Presiden Xiaomi Wang Xiang mengundurkan diri dari Xiaomi per 30 Desember 2022.

Dua pendiri Xiaomi, Hong Feng dan Wang Chuan, juga akan mengundurkan diri dari operasi harian, menurut catatan yang dikirimkan kepada karyawan oleh Chief Executive Officer Xiaomi Lei Jun.

Langkah tersebut membuat Lei Jun sebagai satu-satunya co-founder yang tersisa dengan peran operasional di perusahaan. Pengunduran diri ini pun dikabarkan karena menurunnya penjualan ponsel di China, yang diakibatkan lonjakan Covid-19,

“Xiaomi mencapai serah terima yang mulus dari iterasi tongkat estafet,” kata Lei dalam surat internal,dikutip pada Senin (26/12/2022)

Dalam suratnya, Lei Jun juga menambahkan bahwa Xiaomi “saat ini menghadapi banyak kesulitan” tetapi berusaha untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Belum lama ini pun, Xiaomi dikabarkan akan melakukan PHK besar-besaran terhadap karyawannya. Dilansir dari TechNode, Selasa (20/12/2022) PHK ini pun akan menyasar ke divisi ponsel dan internet.

Berdasarkan informasi dari karyawan Xiaomi, beberapa outlet atau unit di China sudah mulai melakukan pengurangan staf sebanyak 75 persen.

Divisi internet Xiaomi saat ini sudah mengalami penurunan jumlah karyawan sebesar 40 persen. Perusahaan menawarkan paket kompensasi "N+2" kepada karyawan yang terdampak, N merupakan jumlah tahun karyawan yang sudah bekerja di Xiaomi.

Artinya, jika karyawan sudah bekerja selama 1 tahun akan mendapatkan kompensasi sebanyak 1+2. Adapun, Xiaomi saat ini enggan memberikan tanggapan kepada TechNode.

Lebih lanjut, pada kuartal III/2022 Xiaomi mencatatkan penurunan pendapatan yang signifikan hingga 10 persen. Dilansir dari GSMArena, Minggu (27/11/2022) pendapatan Xiaomi pada kuartal III/2022 hanya sebesar 70,5 miliar yuan atau senilai Rp154 triliun.

Pendapatan tersebut sebanyak 50,5 persen berasal dari penjualan di luar negeri. Pendapatan tersebut turun 10 persen dibandingkan Xiaomi pada periode yang sama tahun lalu (yoy).

Bukan hanya pendapatan, laba bersih Xiaomi turun 59 persen year on year menjadi 2,1 miliar yuan (US$294 juta) atau setara Rp4,6 triliun.

Adapun, penurunan laba ini dikarenakan adanya investasi terbaru seperti electronic vehicle (EV) dan proyek lainnya yang dianggap akan membuahkan hasil di masa depan. Investasi itu pun senilai 829 juta yuan (US$116 juta) atau setara Rp1,8 triliun

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper