Telkomsel Prediksi Trafik Data Naik 19,1 Persen saat Nataru

Rahmi Yati
Senin, 19 Desember 2022 | 16:53 WIB
BTS Telkomsel yang menggunakan sumber energi ramah lingkungan melalui teknologi fuel cell. istimewa
BTS Telkomsel yang menggunakan sumber energi ramah lingkungan melalui teknologi fuel cell. istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) memprediksi kenaikan trafik data pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023 naik sekitar 19,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Diproyeksikan trafik data kita akan naik sekitar 17,6 persen dibandingkan normal day dan 19,1 persen dibandingkan Nataru tahun sebelumnya," kata VP Network Assitance, Security, and Operations Center Telkomsel Galumbang Pasaribu dalam konferensi pers, Senin (19/12/2022).

Dia menyebut, selama momen perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ini, pihaknya memproyeksikan akan ada sekitar 493 titik wilayah prioritas di seluruh Indonesia, yang berpotensi mengalami pertumbuhan trafik telekomunikasi secara signifikan.

Adapun, wilayah tersebut terdiri dari 285 titik yang sama pada 2021 dan terdapat sekitar 208 titik wilayah prioritas baru pada tahun ini. Dari total titik tersebut, 163 di antaranya berada di Jawa-Bali.

"Untuk total payload diperkirakan mencapai 52,5 petabyte nanti di puncaknya yaitu 1 Januari 2023," ujarnya.

Lebih lanjut, Galumbang menuturkan, proyeksi pertumbuhan layanan data tersebut diperkirakan akan didorong oleh lonjakan pada sejumlah pemanfaatan akses layanan berbasis digital.

Di antaranya layanan media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter yang diprediksi tumbuh sekitar 31,7 persen dan layanan komunikasi (WhatsApp, Telegram, dan layanan video conference) melonjak 27,8 persen.

Kemudian layanan streaming video seperti TikTok, YouTube, dan lainnya meningkat sekitar 29,4 persen, layanan mobile gaming melonjak hingga 18,6 persen, akses browsing naik 24,1 persen, dan akses layanan e-commerce yang tumbuh cukup tinggi sekitar 35 persen.

"Sedangkan trafik pada layanan SMS akan meningkat sebesar 7,9 persen, dan layanan panggilan suara akan turun 3 persen," jelasnya.

Adapun, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi pada tahun ini, sekitar 44,1 juta masyarakat akan bepergian pada saat libur Nataru.

Terdapat lima provinsi yang menjadi tujuan tertinggi menjelang libur Nataru di antaranya Jawa Tengah 19,7 persen atau sebanyak 8,7 juta orang; Jawa Timur 17,5 persen atau sebanyak 7,7 juta orang.

Kemudian, Jawa Barat 14,6 persen atau sebanyak 6,5 juta orang; Jabodetabek 10,5 persen atau 4,7 juta orang dan Yogyakarta 8,2 persen atau 3,6 juta orang.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper