Bisnis.com, JAKARTA - Google, Apple, dan Mozilla kini tengah berkolaborasi lintas industri dalam menciptakan tolok ukur atau benchmark browser web yang lebih baik, yaitu Speedometer 3.
Tugas perusahaan pembuat Safari, Chrome dan Mozilla ini bertujuan untuk menciptakan model baru yang menyeimbangkan visi perusahaan dalam mengukur responsivitas agar lebih memahami kinerja web, terlepas dari browser mana yang digunakan.
Meski banyak yang menilai sistem ini terdengar seperti "bencana", karena mengujikan keefektifan produk masing-masing pesaing hingga akhirnya digunakan hanya untuk membandingkan WebKit Safari dengan Blink Chrome atau mesin v8 Google dengan SpiderMonkey Mozilla
Namun hal ini ditegaskan oleh Google melalui Twitter bahwa kebijakan tata kelola Speedometer yang mencakup sistem persetujuan yang berbeda harus didasarkan dengan berdasarkan konsekuensi potensial.
Apabila harus ada perubahan signifikan, maka setidaknya memerlukan persetujuan dari dua perusahaan lainnya, sedangkan untuk sebuah solusi yang tidak sederhana maka memerlukan persetujuan dari salah satu dari dua pihak lainnya. Sementara itu, untuk permasalahan sederhana cukup ditinjau dari salah satu dari tiga pembuat browser.
Sebagai informasiz Chrome, Safari, dan Firefox adalah tiga dari empat browser yang paling banyak digunakan saat ini. Khusus, Microsoft Edge, tidak menjalankan mesinnya sendiri, melainkan mengandalkan Chromium sumber terbuka Google dengan mesin Blink dan V8.
Adapun, terkait proyek Speedometer 3 diketahui bahwa alat ini masih dalam tahap pengembangan dan belum bisa digunakan secara stabil.
Saat ini, pihak perusahaan masih merekomendasikan penggunaan Speedometer 2.1 yang dibuat oleh tim WebKit Apple, sampai ada informasi lanjutan bahwa Speedometer 3 sudah siap.
Google, Apple dan Mozila Bikin Benchmark Browser Terbaik
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:
Penulis : Arlina Laras
Editor : Rio Sandy Pradana