Misi Artemis I NASA Sukses, Kapsul Orion Kembali ke Bumi

Asahi Asry Larasati
Senin, 12 Desember 2022 | 11:29 WIB
Kapsul Orion milik NASA yang berhasil mendarat kembali ke Bumi./Bloomberg
Kapsul Orion milik NASA yang berhasil mendarat kembali ke Bumi./Bloomberg
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pesawat kapsul ruang angkasa tanpa awak Orion dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berhasil kembali ke Bumi. Keberhasilan menandai akhir dari misi penting Artemis I ke Bulan.

Pesawat kapsul Orion NASA pulang aman dan mendarat di Samudra Pasifik di lepas pantai Baja California Meksiko sekitar pukul 12.40 pada Minggu (11/12/2022) waktu setempat. Misi ini menjadi persiapan awal NASA untuk sekelompok astronot mengelilingi bulan pada 2026

Dilansir dari The Verge pada Senin (12/12/2022), kapsul kembali ke bumi dengan kecepatan sekitar 24.500 mph (39.428 km/h), sementara pelindung panasnya menahan suhu panas sekitar 5.000 derajat Fahrenheit (2.760 derajat Celsius). Orion melakukan perjalanan total 1,4 juta mil (2,25 km) melalui ruang angkasa selama 25,5 hari.

Saat memasuki kembali atmosfer Bumi, kapsul Orion berhasil melakukan manuver, di mana Orion turun ke atmosfer bagian atas Bumi dan terangkat sebelum masuk kembali. Langkah ini nantinya membantu pesawat ruang angkasa mendarat di lokasi pendaratan yang ditentukan dan merupakan kali pertama pesawat ruang angkasa yang dirancang untuk membawa manusia.

Begitu mencapai sekitar 24.000 kaki (7,31 km) dari tanah, kapsul mulai mengeluarkan parasutnya agar melambat saat turun ke Samudra Pasifik. Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) memulai proses evakuasi pesawat ruang angkasa tak lama setelah pendaratan, namun perbaikan tidak akan memakan waktu lama hingga selesai.

Setelah Orion kembali ke darat, NASA akan mulai mengambil data dari manekin yang dilengkapi sensor di dalamnya sehingga dapat bersiap untuk misi masa depan yang kembali melibatkan manusia.

Misi Artemis kedua NASA dijadwalkan pada tahun 2024. NASA akan mengirim sekelompok astronot mengelilingi Bulan. Badan tersebut berencana untuk akhirnya membawa manusia kembali ke permukaan bulan selama Artemis III, tetapi ini misi ini akan dilakukan paling cepatg pada 2026.

Administrator NASA Bill Nelson mengatakan dilihat dari peluncuran roket paling kuat di dunia hingga perjalanan luar biasa mengelilingi Bulan dan kembali ke Bumi, uji terbang ini merupakan langkah maju yang besar dalam eksplorasi Bulan oleh Generasi Artemis.

"Hari ini adalah kemenangan besar bagi NASA, Amerika Serikat, mitra internasional kami, dan seluruh umat manusia." lanjut BIll.

Setelah beberapa penundaan, pesawat ruang angkasa NASA Space Launch System (SLS) lepas landas pada 16 November dan melontarkan kapsul Orion dalam misi mengelilingi bulan.

Kapsul melewati dalam jarak 130,36 km dari permukaan bulan sebelum meledak 91,7389 km di luar bulan, di mana kapsul memasuki orbit jauh selama sekitar satu minggu. Sekitar setengah jalan melalui misi. pesawat ruang angkasa mencapai 432,21 km jauhnya dari Bumi, jarak terjauh yang pernah ditempuh oleh pesawat ruang angkasa mana pun yang dinilai manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper