Bisnis.com, JAKARTA - Jaringan Smartfren dipastikan kembali normal setelah sebelumnya sempat mengalami gangguan usai terdampak erupsi Gunung Semeru.
VP Network Operations Smartfren Agus Rohmat mengatakan saat ini kondisi jaringan telah aman usai dilakukan penanganan cepat oleh tim.
"Kondisi network Smartfren aman. Saat ini seluruh site kami tetap beroperasi normal dan masyarakat bisa menggunakan seluruh layan telekomunikasi Smartfren," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (6/12/2022).
Kendati begitu, Agus menyebut kondisi force majeur ini memerlukan penanganan yang cepat, sehingga Smartfren selalu siaga dan memonitor situasi di lokasi selama 24 jam.
Sebelumnya, erupsi Gunung Semeru turut berdampak pada infrastruktur telekomunikasi. Di antaranya BTS milik Indosat Ooredoo Hutchison dan Smartfren dilaporkan mengalami gangguan (down).
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong mengatakan pihaknya telah melakukan monitoring terhadap dampak bencana erupsi Gunung Semeru terhadap infrastruktur telekomunikasi.
"Terdapat 5 BTS Smartfren yang dilaporkan down lantaran listrik yang padam sejak kemarin siang. Area yang ditutup juga menyebabkan tidak bisa dilakukan mobile genset," kata Usman kepada Bisnis, Senin (5/12/2022).
Meski begitu, dia menegaskan bahwa langkah penanganan segera dilakukan dan hingga Senin pagi tinggal 1 BTS yang mati. Sisanya, sudah beroperasi kembali.
"Lokasinya di Supit Urang, ini daerah Curah Kobokan," tutur Usman.