Bisnis.com, JAKARTA - MDI Ventures, modal ventura milik BUMN PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), mengungkapkan enam sektor fokus pendanaan pada 2023.
Managing Partner MDI Ventures Kenneth Li mengatakan saat ini sektor agritech menjadi nomor satu fokus modal ventura plat merah ini.
Kenneth juga menambahkan sektor ini memiliki banyak potensi terlebih, sektor pangan Indonesia belum melihat banyak inovasi dalam 5 tahun terakhir. Selain itu pendanaan untuk agritech paling sedikit dibandingkan sektor lain.
"Saat ini agenda pemerintah 90 persen produksi pangan disumbangkan oleh petani kecil yang dapat dikolaborasikan dengan inisiatif Food Holding," ujar Kenneth dalam acara Exit Mechanisms for Investors & Startup Companies (IPO vs Acquisition), Selasa (6/12/2022)
Di posisi kedua ada sektor Healthtech atau kesehatan. Sektor kesehatan saat ini menjadi sektor yang akan di disrupsi dan terbukti menciptakan peluang besar karena permintaan yang kuat dan luasnya subsektor mereka.
"Saat ini pun belum ada startup healtech yang menjadi juara di Indonesia. Ini membuka peluang bagi para startup - startup baru maupun lama untuk menjadi juara," jelasnya
Ketiga adalah Fintech, MDI mengatakan finansial saat ini merupakan hal yang penting di masyarakat. Hal ini didukung demografi konsumtif di Indonesia telah membuat orang Indonesia lebih inklusif secara finansial dari sebelumnya, memungkinkan lebih banyak penggunaan di sektor keuangan.
Kenneth juga mentuturkan saat ini e-wallet menjadi juara di fintech, MDI pun mencari sektor fintech lainnya untuk menjadi juara.
Keempat merupakan sektor logitech atau logistik. MDI Ventures menilai logistik telah menjadi sektor dengan banyak masalah yang harus diselesaikan.
"Ada banyak solusi yang memanfaatkan teknologi untuk memberikan kemudahan penggunaan dan pergerakan barang yang lebih cepat. Logistik juga merupakan bagian dari inisiatif pemerintah untuk disederhanakan dan diintegrasikan dengan berbagai jalan dan jalur," paparnya
Sedangkan di posisi kelima dan enam terdapat sektor edutech (pendidikan) dan Enterprise.