Menkominfo: Startup Jangan Gampang Lakukan PHK Karyawan!

Khadijah Shahnaz Fitra
Kamis, 1 Desember 2022 | 19:35 WIB
Ilustrasi perusahaan rintisan (startup) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK)/Dice Insights
Ilustrasi perusahaan rintisan (startup) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK)/Dice Insights
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menilai perusahaan teknologi termasuk startup yang melakukan efisiensi tidak mudah menempuh upaya pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.

Sebagaimana diketahui, sepanjang tahun tercatat sudah lebih dari 20 perusahaan teknologi dan startup melakukan PHK, termasuk PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.

Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan dengan adanya badai di industri teknologi terlebih startup, trend PHK diperkirakan akan meningkat. Para startup maupun perusahaan teknologi diimbau untuk tidak gampang melakukan PHK dan melakukan efisiensi.

"Efisiensi bukan layoff [PHK], tolong dicari betul-betul [solusi], tetapi jangan sampai jangan terlalu mudah melakukan layoff," ujar Johnny dalam acara Forum Ekonomi Digital Kemenkominfo V, Kamis (1/12/2022).

Dia menegaskan PHK tidak akan membantu dan menolong perusahaan. Melainkan startup harus mulai bisa tumbuh dengan modal usaha yang lebih resiliensi terlebih dengan masalah ekonomi yang tak menentu atau stagflasi.

Johnny juga mengungkapkan tantangan perusahaan teknologi adalah bertahan dan tumbuh dengan beresiliensi.

"Ini tantangan kita. Saya tentu berharap kita melakukan segala macam jenis strategi kita. Untuk tetap menjaga model usaha yang resilience. Agar tetap bisa bertumbuh dengan baik di situasi yang luar biasa berat ini," tutup Johnny.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper