Huawei dan ZTE Dilarang Jualan di AS, Ini Alasannya

Khadijah Shahnaz Fitra
Senin, 28 November 2022 | 11:47 WIB
Karyawan melintas di dekat logo Huawei Technologies Co. di pusat layanan di Brussels, Belgia, Selasa (4/2/2020). Bloomberg/Geert Vanden Wijngaert
Karyawan melintas di dekat logo Huawei Technologies Co. di pusat layanan di Brussels, Belgia, Selasa (4/2/2020). Bloomberg/Geert Vanden Wijngaert
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Huawei dan ZTE, produsen teknologi asal China, dilarang berjualan produk elektroniknya oleh pemerintah Amerika Serikat (AS), karena dinilai menimbulkan risiko keamanan data AS.

Dilansir dari Bloomberg, Senin (28/11/2022) upaya pemerintah AS pun sudah lama untuk membatasi jangkauan perusahaan telekomunikasi China ke jaringan AS.

Komisi Komunikasi Federal dalam keterangannya resminya mengatakan ada beberapa beberapa produk yang juga dilarang, yaitu connected-camera oleh Hangzhou Hikvision Digital Technology Co. and Dahua Technology Co., juga pembuat radio dua arah Hytera Communications Corp.

Komisi Komunikasi Federal AS menyatakan komitmennya untuk melindungi keamanan nasional dengan memastikan bahwa peralatan komunikasi yang tidak dapat dipercaya tidak diizinkan untuk digunakan.

Aturan baru ini adalah bagian penting dari tindakan berkelanjutan kami untuk melindungi rakyat Amerika dari ancaman keamanan nasional yang melibatkan telekomunikasi," kata Ketua Komisi Komunikasi Federal AS Jessica Rosenworcel.

Komisi Komunikasi Federal menyimpulkan bahwa produk-produk tersebut menimbulkan risiko terhadap keamanan data.

Baru-baru ini, para pejabat AS juga telah mempertimbangkan untuk membatasi TikTok karena kekhawatiran otoritas China dapat mengakses data pengguna AS melalui aplikasi berbagi video.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper