Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membeberkan alasan IMEI ponsel, seperti iPhone yang belakangan banyak dikeluhkan masyarakat hanya berlaku 3-6 bulan. Padahal, perangkat tersebut baru saja dibeli.
Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Standarisasi PPI Kemenkominfo Nur Akbar Said mengatakan hal tersebut bisa saja terjadi karena adanya kegiatan ilegal berupa aktivasi IMEI.
Bahkan, kata Akbar, dirinya mengaku sudah mengetahui adanya kegiatan aktivasi IMEI secara ilegal yang marak dipromosikan lewat iklan di media sosial atau e-commerce.
"Modus operasinya lewat aplikasi khusus registrasi turis, karena mereka yang dapat jatah tiga bulan, enam bulan," katanya dalam sebuah diskusi dikutip Kamis (24/11/2022).
Akbar menuturkan, fitur registrasi IMEI khusus turis ini hanya bersifat temporer atau sementara. Para turis termasuk dalam kategori grey list karena IMEI ponselnya akan dihapus dalam tiga bulan.
Terkait aktivasi IMEI ilegal ini, dia mengeklaim bahwa pihaknya telah memanggil perwakilan operator untuk menindaklanjutinya.
"Kami juga minta operator agar mereka memperketat proses registrasi dan validasi identitas dari pemohon," ujarnya.
Bukan itu saja, dia menegaskan bahwa Kemenkominfo sudah memberikan surat peringatan ke marketplace yang menayangkan iklan jasa unlock IMEI tersebut untuk di-takedown.
Kepada masyarakat, Akbar juga meminta untuk membeli ponsel di gerai resmi agar mereka bisa menikmati jaringan selulernya dengan baik. Jika tidak maka konektivitas ponselnya hanya bisa memakai WiFi.
"Kami pun sudah memberikan surat peringatan iklan marketplace untuk takedown iklan buka unlock ini," imbuhnya.
Untuk diketahui, belakangan ramai di media sosial pengguna iPhone mengeluhkan kalau IMEI ponselnya hanya berlaku selama 3-6 bulan setelah dibeli.
Sementara itu, banyak marketplace yang ternyata menjual jasa unlock IMEI. Jasa ini dibutuhkan oleh para pengguna ponsel yang IMEI HP-nya diblokir pemerintah karena masuk kategori ilegal.
Misalnya di platform daring Bukalapak, jasa unlock IMEI iPhone dibanderol Rp1,4 juta dengan klaim bakal permanen. Sedangkan di Lazada, ada yang menawarkan jasa ini dengan harga Rp680.000.
