Bisnis.com, BADUNG - Amazon Web Services (AWS) berkomitmen untuk membangun dan mengoperasikan Pusat Data di Indonesia - untuk kawasan Asia Pasifik - dengan investasi senilai US$5 miliar atau setara dengan Rp77,8 triliun.
Vice President for Global Public Policy AWS Michael Punke menyampaikan, investasi sebesar US$5 miliar itu dilakukan dalam periode 15 tahun ke depan.
“AWS berkomitmen untuk terus mendukung transformasi digital Indonesia dengan membangun dan mengoperasikan Pusat Data di Indonesia [untuk kawasan Asia Pasifik],” kata Michael Punke, dalam pertemuannya bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022).
Pada kesempatan itu, Airlangga menyarankan agar AWS dapat membangun pusat pendidikan di Indonesia. Menurutnya, dukungan AWS dalam capacity building SDM Indonesia akan membawa manfaat besar bagi kedua pihak.
“Pemerintah Indonesia juga menyiapkan beberapa kemudahan apabila AWS hendak melakukan investasi di bidang pendidikan,” ujar Airlangga.
Adapun kemudahan yang ditawarkan berupa insentif pajak yang diberikan pada industri yang terlibat dalam program pendidikan vokasi, meliputi kegiatan penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan inovasi, sesuai dengan regulasi yang berlaku maksimal 200 persen.
Pemerintah Indonesia juga menawarkan AWS untuk melakukan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang difokuskan pada ekonomi digital guna mendukung transformasi digital di Indonesia.