Jelajah Sinyal 2022: Ini 5 Kriteria Telkomsel dalam Rencana Pembangunan BTS

Oktaviano DB Hana
Kamis, 10 November 2022 | 06:47 WIB
Warga sedang menggunakan gawai di depan Plasa Telkom Group, di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (8/11/2022).JIBI/Bisnis -Suselo Jati.
Warga sedang menggunakan gawai di depan Plasa Telkom Group, di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (8/11/2022).JIBI/Bisnis -Suselo Jati.
Bagikan

Bisnis.com, LARANTUKA - PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) menegaskan akan membangun infrastruktur jaringan dan layanan broadband terdepan secara merata dan setara hingga pelosok negeri.

Saki Hamsat Bramono, Vice President Corporate Communications Telkomsel, mengatakan sebagai digital ecosystem enabler, Telkomsel berkomitmen untuk membuka semua peluang kemajuan di seluruh lapisan masyarakat.

“Sebagai upaya akselerasi perwujudan komitmen tersebut, Telkomsel terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak seperti pemerintah dan pemangku kepentingan,” jelasnya, kepada tim Jelajah Sinyal 2022, Rabu (9/11/2022).

Oleh karena itu, Telkomsel berencana mengembangkan banyak base transceiver station (BTS), termasuk yang ada dalam program universal service obligation (USO) 4G/LTE untuk menjangkau wilayah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T).

Saki memerinci, rencana pembangunan BTS itu terbagi ke dalam lima kriteria. Pertama, pembangunan BTS reguler di kawasan yang memang membutuhkan pembangunan atau penambahan BTS baru.

Kedua, jelas dia, pembangunan BTS di daerah yang sebenarnya dari segi bisnis tidak terlalu menguntungkan, tetapi diyakini akan meningkat dari sisi perekonomian dan menguntungkan di kemudian hari.

“BTS Merah Putih dan BTS USO yang kami bangun di seluruh wilayah 3T di Indonesia merupakan contoh kriteria kedua dalam rencana pembangunan BTS Telkomsel,” jelasnya.

Ketiga, sambung Saki, pembangunan BTS di kawasan yang membutuhkan, meski tidak akan menguntungkan perusahaan sama sekali atau di wilayah perbatasan. Saki menjelaskan pembangunan pada kriteria ini biasanya terjadi pada daerah perbatasan yang sepi penghuni, tetapi komunikasi menjadi vital bagi TNI atau penjaga perbatasan dalam menjaga kedaulatan NKRI.

Keempat, pembangunan BTS di sejumlah lokasi yang dilangsungkan sesuai dengan program pengembangan pemerintah, mulai dari kawasan wisata, daerah pengembangan kawasan industri baru, kantor-kantor pemerintah desa, kecamatan, pusat layanan kesehatan masyarakat, sekolah, hingga pelabuhan terpencil.

“Kelima, Telkomsel juga membangun BTS sesuai dengan kebutuhan pelanggan dari segmen korporasi dan industri, seperti di daerah pertambangan, pengeboran minyak lepas pantai, kawasan industrial, dan lain sebagainya,” ungkapnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper