Catat! Ini Pesan Menkominfo soal Keamanan Pusat Data Nasional

Rahmi Yati
Rabu, 9 November 2022 | 16:41 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memberikan pemaparan saat wawancara dengan Bisnis Indonesia di Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memberikan pemaparan saat wawancara dengan Bisnis Indonesia di Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bagikan

Bisnis.com, CIKARANG - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, meminta agar Pusat Data Nasional (PDN) dilengkapi dengan sistem keamanan berstandar tinggi.

Hal itu disampaikan Johnny saat menghadiri acara groundbreaking Pusat Data Nasional (PDN) di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/11/2022).

"Saya secara pribadi juga minta untuk didukung nanti dengan sistem security, dalam hal ini keamanan pusat datanya yang tinggi," kata Johnny.

Dia mengklaim pusat data ini dibangun dengan standar internasional Tier-4, termasuk sistem keamanannya. Meskipun demikian, Johnny menegaskan bahwa PDN ini juga tak bisa dikaitkan dengan data yang akan disimpan. Pasalnya, data tersebut berada di bawah pengaturan wali atau pengelola data masing-masing.

"Jangan dicampur aduk antara penyelenggara sistem elektronik [PSE] yang ada data di dalamnya dengan pusat data management atau pusat data. Wali data atau PSE harus memastikan juga enkripsinya benar dan kuat agar mampu menangkal terhadap serangan siber," ujarnya.

Artinya, keamanan pusat data merupakan bagian dari Kemenkominfo, sedangkan keamanan data dari risiko kejahatan siber merupakan tanggung jawab manajemen data oleh para wali data dan perlindungan terhadap serangan sibernya didampingi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Diberitakan sebelumnya, pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) pertama ini berlokasi di kawasan industri Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat dan merupakan kerja sama dengan pemerintah Prancis dengan nilai kontrak 164,6 juta Euro.

Nantinya, pusat data nasional ini memiliki kapasitas prosesor 25.000 core, storage 40 peta byte dan memori 200 TB. Adapun, untuk power supply atau listrik yang disediakan, pada saat pertama akan disediakan sebesar 20 megawatt listrik yang nanti akan atau dapat ditingkatkan sampai dengan 80 megawatt. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper