JELAJAH SINYAL 2022: Mitratel Bangun 516 Menara Telekomunikasi di Wilayah 3T

Sholahuddin Al Ayyubi
Rabu, 9 November 2022 | 13:29 WIB
Foto udara salah satu Base Transceiver Station (BTS) PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) di kawasan Sobo, Ngada, Nusa Tenggara Timur, Selasa (1/11/2022). Site Management NTT Regional Bali Nusa PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Foto udara salah satu Base Transceiver Station (BTS) PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) di kawasan Sobo, Ngada, Nusa Tenggara Timur, Selasa (1/11/2022). Site Management NTT Regional Bali Nusa PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Bagikan

Bisnis.com, LABUAN BAJO –  PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) telah membangun 516 menara telekomunikasi di wilayah terluar, terdepan dan tertinggal (3T) pada tahun ini. Secara total, perseroan telah membangun dan mengelolah 35.000 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

CEO Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko mengemukakan bahwa Mitratel berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. 

Menurutnya, salah satu dukungan tersebut adalah membangun ribuan menara telekomunikasi di wilayah 3T yang sulit untuk dijangkau karena medan yang sulit.

Selain akses jalan yang sulit, menurut Theodorus tantangan lainnya adalah ketersediaan jaringan listrik hingga menjaga kelestarian alam dan budaya setempat yang harus tetap dilestarikan serta keamanan di lokasi pembangunan menara telekomunikasi.

“Kami menghadapi banyak tantangan selama proses pembangunan menara telekomunikasi di wilayah 3T,” tuturnya kepada Tim Jelajah Sinyal 2022 Bisnis Indonesia, Rabu (9/11).

Menghadapi berbagai tantangan, Theodorus mengatakan Mitratel tetap berupaya untuk membangun menara telekomunikasi sehingga masyarakat bisa menikmati akses Internet berteknologi 4G.

Dia menjelaskan bahwa total sudah ada 516 menara telekomunikasi yang dibangun Mitratel di wilayah 3T dari total 35.000 menara telekomunikasi yang dibangun di seluruh Indonesia. 

Dari 35.000 menara telekomunikasi itu,  660 menara di antaranya tersebar di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Dari 660 menara telekomunikasi di Provinsi NTT itu, sekitar 259 di antaranya ada di daratan Flores mulai dari Labuan Bajo hingga Larantuka. Kemudian BTS baru yang dikembangkan tahun ini ada sebanyak 116 site,” katanya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Thomas Mola
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper