Down! Instagram Cek Penyebab Ribuan Akun Kena Suspend

Akbar Evandio
Senin, 31 Oktober 2022 | 22:12 WIB
Logo instagram/Istimewa
Logo instagram/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Pihak Instagram mengonfirmasi bahwa layananya bermasalah dan akan melakukan pengecekan terhadap banyaknya akun yang ditangguhkan (supend). Dikutip dari Down Detector, saat ini menampilkan lebih dari 3.000 laporan pengguna yang berjuang dengan akun mereka setelah ditangguhkan oleh Instagram.

“Kami menyadari bahwa beberapa dari Anda mengalami masalah saat mengakses akun Instagram Anda. Kami sedang menyelidikinya dan mohon maaf atas ketidaknyamanannya. #instagramdown,” tulis instagram, dikutip melalui akun Twitter @InstagramComms, Senin (31/10/2022).

Dikutip melalui Daily Express, situs media sosial dibanjiri oleh pengguna Instagram yang tiba-tiba diperingatkan bahwa akun mereka akan ditutup untuk selamanya. Pesan yang mengkhawatirkan mulai muncul sekitar pukul 13.00 WIB dengan banyak pengguna mengunggah gambar peringatan yang menyatakan bahwa segala sesuatunya akan ditangguhkan pada hari ini, Senin (31/10/2022).

Peringatan itu kemudian mengatakan bahwa pemilik akun memiliki waktu 30 hari untuk tidak setuju dengan keputusan tersebut. dengan mengklik kotak peringatan berwarna biru.

Saat ini tidak ada informasi yang menyebabkan peringatan itu dirilis, tetapi pesan tersebut menunjukkan bahwa segala sesuatunya ditutup karena orang-orang tidak mengikuti pedoman komunitas yang ketat. Beberapa pengguna bahkan melaporkan bahwa halaman Instagram telah ditutup tanpa peringatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper