Bisnis.com, JAKARTA - PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) dan Nokia telah menerapkan solusi transmisi optik untuk meningkatkan kapasitas jaringan jadi 3 terabita di Jakarta dan 2 terabita (TB) untuk seluruh wilayah lain di Pulau Jawa.
Chief Technology Officer di PT Mora Telematika Indonesia Michael McPhail mengatakan sinergi keduanya ini telah memperluas jaringan hingga 24 TB, yang mencakup lebih dari 52.000 km kabel serat optik di seluruh Indonesia.
"Hasil implementasi telah mulai diterapkan sejak Juni tahun ini, bersamaan dengan interkoneksi lain sebesar 3,2 TB ke Singapura," katanya, Rabu (26/10/2022).
Menurutnya, peningkatan jaringan ini akan mendorong Moratelindo untuk dapat memberikan peningkatan bandwidth yang lebih baik kepada mitra bisnisnya dengan tetap mempertahankan tarif pelanggan.
Jaringan transmisi baru, sambung Michael, juga akan memungkinkan Moratelindo untuk dapat memonetisasi jaringannya sebagai Network as a Service (NaaS).
Dia menambahkan, solusi inovatif Nokia akan memungkinkan Moratelindo untuk dapat mengintegrasikan jaringan mereka yang sudah ada dengan modul perangkat versi terbaru.
"Dengan begitu dapat menghemat pengeluaran capex dan juga dapat meningkatkan masa pakai infrastruktur yang terpasang, bahkan akan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan," imbuhnya.
Sementara itu, Presiden Direktur Nokia Indonesia KP Goh menggunakan teknologi optik koheren generasi kelima, yaitu Nokia Photonic Service Engine V (PSE-V), suatu teknologi jaringan transmisi optik modern yang akan memungkinkan Moratelindo untuk dapat meminimalkan penggunaan ruang sekaligus mampu memenuhi permintaan kapasitas yang terus meningkat.
Dia menyebut solusi Nokia juga mencakup penggunaan perangkat 1830 Photonic Service Switch (PSS) untuk membantu Moratelindo memaksimalkan jangkauan dan kapasitas jaringan transmisi optik.
"Dengan mematuhi standar integritas dan keamanan tertinggi, kami membantu membangun layanan yang diperlukan oleh dunia agar lebih produktif, berkelanjutan, dan inklusif," ujarnya.
