Bisnis.com, JAKARTA - Alami Group, startup fintech syariah, telah menutup putaran pendanaan pra-seri B yang dipimpin oleh East Ventures bersama investor yang berinvestasi pada putaran pendanaan sebelumnya, di antaranya AC Ventures, Quona Capital, dan FEBE Ventures.
Pendanaan ini juga turut didukung oleh Capria Ventures, perusahaan modal ventura yang berbasis di AS yang turut bergabung dalam putaran pendanaan ini, menandai investasi pertamanya yang dilakukan secara langsung di Asia Pasifik. Jumlah pendanaan pada putaran ini tidak diungkapkan.
Founder dan CEO Alami Group, Dima Djani, mengatakan putaran pra-seri B ini menjadi validasi dan dukungan yang kuat dari para investor atas dampak positif yang diciptakan Alami di Indonesia.
Dia menambahkan dana segar ini akan digunkan untuk terus menciptakan teknologi keuangan berbasis Syariah kelas dunia. AIami juga telah berinvestasi di Bank Hijra, dengan harapan dapat melayani lebih dari 59 juta UKM dan ratusan juta Muslim memanfaatkan aplikasi digital yang lebih berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan perbankan mereka sehari-hari.
Dima melihat adanya potensi jangka panjang yang luar biasa yang dapat Alami lakukan dengan membuka akses ke perbankan dan pembiayaan syariah, salah satunya melalui Bank Hijra bagi 230 juta Umat Muslim dan UMKM di Indonesia.
"Kami akan berkomitmen dengan terus memberikan lebih banyak energi dan sumber daya ke depannya,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (10/10/2022).
Alami pun mengklaim sejak didirikan pada 2019, startup tersebut berhasil menyalurkan Rp3,5 triliun dengan Non Performing Finance (NPF) sebesar 0 persen.
Alami juga mengklaim telah memiliki lebih dari 111.000 investor peer-to-peer yang terlibat pada 10.000 proyek UMKM, yang berfokus pada pertumbuhan eksponensial bagi UMKM Indonesia.
Baru -baru ini juga Alami mengakuisisi BPRS Cempaka Al-Amin (sekarang berubah menjadi Bank Hijra) pada 2021, menjadi satu-satunya BPR Syariah di Jakarta yang mengalami transformasi digital secara signifikan.