Kemenkominfo Genjot PNBP 2023 Jadi Rp25,7 Triliun

Khadijah Shahnaz
Rabu, 7 September 2022 | 19:19 WIB
Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika RI di Jakarta. -Bisnis.com/Samdysara Saragih
Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika RI di Jakarta. -Bisnis.com/Samdysara Saragih
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menargetkan peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di sektor komunikasi dan informatika menjadi Rp25,7 triliun pada 2023.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan peningkatan ini dikarenakan adanya tren peningkatan realisasi PNBP di sektor komunikasi dan informatika dari 2018 sampai dengan 2021.

Dia menjelaskan pada tahun 2018, realisasi PNBP Kementerian Kominfo sebesar Rp21,3 triliun, dan terus meningkat sampai dengan pada 2021 sebesar Rp25,4 triliun.

Kemenkominfo pun menilai PNBP akan berpotensi mengalami kenaikan, karena adanya kemungkinan lelang spektrum frekuensi baru yang akan berlangsung Tahun 2022, yang mana lelang ini telah menjadi salah satu sumber utama kenaikan PNBP dari tahun ke tahun.

“Di tahun 2023, Kominfo menargetkan Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp25,07 triliun, ini setelah mengalami beberapa peningkatan baik melalui rencana ekstensifikasi maupun intensifikasi PNBP,” jelasnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Rabu (7/9/2022).

Dalam rapat inipun, Kemenkominfo mengharapkan realisasi pagu anggaran 2022 meningkat menjadi Rp26,278 triliun. Hal ini dikarenakan Kemenkominfo menilai adanya tren peningkatan realisasi anggaran dari 2018 hingga 2022.

Pagu Anggaran 2018 sebesar Rp5,164 triliun dengan realisasi saat itu sebesar 94,8 persen, pada 2019 sebesar Rp6,671 triliun dengan realisasi saat itu sebesar 97,4 persen.

Adapun, pada 2020, sebesar Rp8,094 triliun dengan realisasi sebesar 98,2 persen dan pada tahun 2021 meningkat sebesar Rp24,139 triliun dengan realisasi sebesar 96,99 persen.

Dia mengatakan kepada komisi I DPR RI untuk anggaran pada tahun 2022 menjadi Rp26,278 triliun. Johnny pun mengharapkan agar realisasi anggaran akan mengalami peningkatan.

“Dengan prognosis realisasi di akhir tahun sebesar 93,15 persen, mudah-mudahan bisa lebih tinggi realisasinya nanti,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Khadijah Shahnaz
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper