Bisnis.com, JAKARTA — Startup GPS Tracker Fox Logger menegaskan tengah dalam tahap serius dalam menggodok rencana serta persiapan menuju IPO (initial public offering) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan berniat melepas 20 persen sahamnya dalam IPO tersebut.
CEO Fox Logger Alamsyah Cheung mengatakan, rencana dan persiapan IPO tersebut, merupakan bagian dari strategi pengembangan perusahaannya.
Sebagai startup teknologi, dia mengatakan, perusahaan akan mengandalkan keuntungan yang diperoleh dari operasionalnya.
Bahkan reinvestasi pun dilakukan dari waktu ke waktu, terutama untuk inovasi produk, teknologi, maupun layanan agar Fox Logger bisa menjadi yang terdepan di tengah kompetisi.
“Selama 8 tahun terakhir ini kami telah tumbuh mengesankan. Bahkan di tengah pandemi, penjualan kami terus tumbuh. Dari sanalah kami melakukan reinvestasi,” katanya seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (4/9/2022).
Dia mengatakan, upaya IPO dilakukan untuk menghadapi tantangan yang lebih besar, serta demi menggapai pertumbuhan yang lebih cepat, kini Fox Logger mengubah strategi yang selama ini diandalkan. Menyadari dibutuhkannya tambahan dana operasional yang lebih besar agar tetap unggul di medan persaingan, Fox Logger menempuh jalur IPO demi meraih dana segar dari publik.
“Dengan menggunakan dana yang didapat dari IPO nanti, maka kami akan dapat merealisasikan rencana kerja pendek dan menengah panjang dalam satu kesatuan waktu,” ujarnya.
Alamsyah meyakini kemampuan Fox Logger yang terus berkembang menjadi pemain utama GPS Tracker di Indonesia bisa meyakinkan investor publik kelak saat IPO.
“Kami yakin, prestasi yang sudah kami torehkan selama ini akan menimbulkan kepercayaan kalangan investor atas keunggulan bisnis Fox Logger, juga atas kompetensi manajemen Fox Logger dalam hal value creation sehingga perusahaan terus mencetak keuntungan,” tegasnya.
Khusus untuk IPO, dengan melepas sekitar 20 persen saham, Fox Logger menargetkan bisa meraup dana segar hingga Rp100 miliar.
Selain untuk investasi di teknologi dan dana operasional untuk belanja barang tambahan demi memperbesar volume penjualan, dana itu rencananya juga akan digunakan untuk penguatan perusahaan dari segala sisi, termasuk merekrut eksekutif andal yang akan membuat manajemen Fox Logger makin tangguh.
“Kami hanya berencana melepas sekitar 20 persen saja, tapi bisa jadi lebih karena kami masih menggodok berapa banyak kebutuhan dana yang diperlukan untuk bisa mengeksekusi rencana kerja ke depan,” tandasnya.